Kotawaringin Timur, Kalteng - Kabar baik bagi warga kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi VK Seruni RSUD Dr. Murdjani, tinggal tersisa dua orang, itupun dengan status gejala sedang.
"Ini tentunya kabar yang menggembirakan bagi kita semua, per hari ini pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Murdjani tinggal dua orang," ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kotim Multazam K. Anwar, Selasa (12/10).
Meski pandemi Covid-19 sudah sangat jauh menurun dari bulan-bulan sebelumnya, tetapi warga diingatkan untuk tetap patuh pada prokes terutama penggunaan masker, seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Bahkan saat ini Pemkab Kotim melalui BPBD tengah menyusun peraturan bupati, terkait dengan perda No. 3 tahun 2001 tentang protokol kesehatan.
"Kami akan tetap melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan prokes, sebab kita jangan sampai lengah meskipun Covid-19 sudah melandai seperti saat ini," tegasnya.
Selain itu Pemkab Kotim melalui Dinas terkait juga akan terus menggalakkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayahnya, tetapi terkendala dengan masih terbatasnya stok vaksin yang tersedia.
"Animo warga (Kotim) yang ingin divaksin cukup tinggi, bahkan mereka sering menanyakan kapan mereka bisa mendapatkan vaksin. Semoga saja distribusi vaksin dari pusat bisa lancar," harap Multazam.
Sementara itu, berdasarkan data resmi dari Dinas Kesehatan Kotim, jumlah warga yang terpapar hingga Selasa, pukul 12.09 WIB, masih tersisa 13 orang. Hanya ada 2 orang dirawat di RSUD Dr. Murdjani, sementara 9 orang menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.
Jumlah ini tentu saja berbanding terbalik dengan kondisi beberapa bulan lalu, yang mencapai 300 orang. Bahkan awal September lalu saja masih sebanyak 150 orang.
Adapun jumlah total seluruh warga Kotim yang terpapar Covid-19 sejak awal pandemi hingga saat ini yaitu sebanyak 5232 orang. Sementara untuk warga yang meninggal dunia sebanyak 201 orang. (Didi Syachwani/act)
Load more