“Sebagai kader Hanura yang pernah dibesarkan oleh Pak Wiranto, tentu akan merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan Partai Hanura dan pernah melahirkan anggota-anggota dewan dari mulai tingkat kabupaten/kota, proporsi dan pusat,” ungkapnya.
“Jika tidak, mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu,” pungkas Inas. (saa/put)
Load more