Jakarta, tvOnenews.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pancoran, Jakarta Selatan melepas cincin dari jari bocah perempuan 6 tahun, Sabtu (18/2/2023).
Orang tua korban Syukron (43) mengatakan proses pelepasan cincin tersebut membutuhkan waktu hingga 5 jam.
"(proses evakuasi) 5 jam itu juga karena anaknya agak rewel, karena trauma saat penanganan di rumah sakit. Anaknya enggak bisa nahan sakit jadi prosesnya lama," tutur Syukron saat dihubungi tvOnenews.com tadi malam.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pancoran Jakarta Selatan melepas cincin dari jari bocah perempuan 6 tahun, Sabtu (18/2/2023).
Syukron menuturkan awalnya sang anak yang bernama Sri Rahma Agustina (6) mengeluh gatal dan sering menggaruk jari tengahnya hingga bengkak.
"Sebelumnya sering lepas pasang cincin. Bengkak itu gara-gara gatal, terus digaruk. Terus baru kelihatan kemarin. Akhirnya dibawa ke dokter," katanya.
Namun pihak rumah sakit tak berhasil menangani cincin di jari tengah anak perempuan tersebut. Hingga pihak rumah sakit menyarakan keluarga korban untuk membawanya ke Damkar Pancoran.
"Sudah lemes saya sama istri, sudah pasrah saya, untung dokter menyarakan kami ke Damkar," katanya.
Menurutnya, pihak Damkar Pancoran mengevakuasi cincin dari jari Sri Rahma dengan cara memotong cincin menggunakan gerinda kecil.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pancoran Jakarta Selatan melepas cincin dari jari bocah perempuan 6 tahun, Sabtu (18/2/2023).
"Alhamdulillah berhasil, pihak Damkar sangat sabar mau nanganin, mau nolong anak saya dengan ikhlas," tambahnya.
Sementara pihak Damkar Pancoran, Jakarta Selatan membenarkan peritiwa tersebut.
"Jadi jari tengahnya terjepit cincin yang sudah membengkak, dibawa ke Rumah Sakit Siloam Duren Tiga tapi tidak selesai penanganannya. Selanjutnya dokter dari pihak Rumah Sakit meminta Damkar Pancoran untuk mengevakuasi cincin tersebut," tulis keterangan pihak Damkar Pancoran.(muu)
Load more