Blitar, Jawa Timur - Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono memastikan masih ada tiga korban tewas yang belum di temukan dalam peristiwa ledakan petasan di dusun Sadeng Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Petugas gabungan masih melakukan pencarian bagian tubuh korban yang hancur berserakan akibat ledakan.
"Adapun untuk korban sementara teridentifikasi pemilik rumah ada satu yang dalam hal ini pemilik rumah, yang tiga masih tertimbun reruntuhan di temukan beberapa potongan potongan tubuh korban," jelas Kapolres Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono. Senin, (20/02).
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dilokasi ledakan petasan, dengan melakukan sterilisasi lokasi sejauh 100 meter dari lokasi.
"Ini sudah dilakukan sterilisasi kurang lebih 100 meter dari lokasi ledakan," imbuhnya.
Diketahui rumah milik Sudarman digunakan untuk tempat pembuatan petasan dan penyimpanan bahan peledak.
Dari data petugas kepolisian akibat ledakan petasan dua puluh lima rumah warga rusak parah. Sementara warga yang rumahnya mengalami kerusakan mengungsi di posko yang telah disediakan petugas.
Untuk indentifikasi lebih lanjut, Polisi masih menunggu tim Laboratorium Forensik dan tim Penjinak Bom Polda Jawa Timur.
Petugas menyiagakan puluhan anggota untuk menjaga di sekitar lokasi kejadian, agar warga tidak masuk petugas memasang garis polisi. (min/chm)
Load more