Tangerang - Sempat Viral di media sosial, Video oknum Polisi yang terlihat membanting salah satu pendemo di Tangerang Banten, saat demo ricuh pada Rabu siang (13/10), akhirnya meminta maaf kepada korban dan keluarga, pada Rabu Sore. Diduga peristiwa tersebut dilakukan di Polres Tangerang Banten.
"Saya meminta maaf kepada mas Faris, atas perbuatan saya, dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya." ujar oknum tersebut dengan suara lirih.
Dihadapan keluarga korban, oknum polisi yang belum diketahui namanya tersebut mengakui perbuatannya dan siap bertanggung jawab apapun yang terjadi terhadap resiko korban. Turut hadir orang tua dari bapak korban yang diketahui Haris tersebut menjadi saksi permohonan maaf oknum tersebut. Peristiwa tersebut ditutup dengan saling berpelukan dan menciup tangan dari ayah korban.
"Saya sekali lagi meminta maaf kepada mas Faris dan keluarga, pak... sy minta maaf atas perbuatan saya, dan saya siap bertanggung jawab." tutup oknum polisi tersebut.
Baca Juga :Semoga Allah juga mengampuni, dia dan keluarga juga tulus memaafkan. Tapi tetap harus ada proses kelanjutan. Baik utk pemuda itu dan pelaku.
___________________
Trends Rabu | Smackdown | Gempa | Polisi | Ginting | Biadab pic.twitter.com/fASkMSMjbH— Pak Lurah?️ (@InsanSabur) October 13, 2021
Sebelumnya diberitakan, bentrokan yang terjadi antar mahasiswa dan petugas kepolisian, berawal saat sejumlah mahasiswa berusaha masuk ke dalam Gedung Bupati Tangerang. Namun, dihadang aparat kepolisian yang berjaga di depan kantor Bupati.
Saat pengunjuk rasa memaksa masuk, aparat keamanan pun terus menghadang para mahasiswa. hingga terlihat, salah satu mahasiwa tersebut terlihat dibanting hingga kejang oleh pihak kepolisian.
Dalam video juga terlihat, sesaat setelah korban di Banting petugas langsung meninggalkanya saat korban terkapar tak berdaya dan terlihat kejang-kejang. Namun, tak berapa lama petugas kepolisian lain memberikan pertolongan pertama dengan mengangkat tubuh korban dan menepuk-nepuk punggung belakangnya. (Fhm)
Load more