Jambi, tvOnenews.com - Enam helikopter yang dikerahkan Tim SAR gabungan untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang mengalami kecelakaan di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, terkendala cuaca.
"Seluruh helikopter akan difokuskan untuk melakukan evakuasi, namun belum bisa dilakukan karena faktor cuaca di lokasi," kata Kornelis di Jambi, Selasa.
Kita doakan, lanjutnya, semoga cuaca hari ini bersahabat dan seluruh kru yang masih berada di lokasi kejadian dapat segera kita evakuasi.
Empat Helikopter telah bergerak menuju lokasi kejadian diantaranya AW 189, Bell 429, Super Puma, dan Dauphin milik Basarnas dan saat ini terkendala cuaca buruk.
Nantinya, saat cuaca kembali normal dan berhasil membawa korban, keempat helikopter tersebut akan menuju ke Posko terdekat. yang kemudian perjalanan akan dilanjutkan dengan dua helikopter milik PT Sinar Mas dan BNPB menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Sementara itu, Juru Bicara Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto menyatakan evakuasi para korban akan dilanjutkan hari ini dengan menggunakan enam helikopter untuk membantu evakuasi, yakni dari Basarnas, TNI AU, Baharkam Polri, Polda Sumsel, dan Sinar Mas.
Rencananya, skema evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan ini akan diikat menggunakan tandu, kemudian ditarik menggunakan hoist ke dalam helikopter dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Sebelumnya, kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim bersama rombongan berlokasi di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi pada Minggu (19/2/2023). Penumpang helikopter dilaporkan semuanya dalam keadaan selamat, namun mengalami luka-luka atas pendaratan darurat di kawasan perbukitan Kerinci tersebut pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIB.
Awalnya, helikopter jenis Super Bell 3001 yang diketahui milik Polri itu berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dengan tujuan meresmikan gedung SPKT di Kerinci. (ant/mii)
Load more