Jakarta, tvOnenews.com - Akhirnya terkuak, alasan darah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mendidih melihat tingkah preman dan debt colecctor. Hal itu terungkap dari potongan video Fadil Imran yang beredar di media sosial instagram dan akun TikTok.
Dalam pantauan tvOnenews.com dari video tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran beberkan bahwasanya darahnya mendidih melihat preman dan debt colecctor yang membentak-bentak anggotanya.
"Saya lihat ini preman ini suda mulai merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih itu, saya lihat anggota (Presonel Polisi) dimaki-maki begitu," kata Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran seperti yang dilansir dari instagram jadetabek.info, Selasa (21/2/2023).
Lanjutnya katakan secara tegas kepada anggotanya, bahwa tidak ada lagi tempat Preman di DKI Jakarta ini.
"Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu bolak-balik, yang debt colecctor macam itu, jangan biarkan dia, itu lawan, tangkap, jangan pakai lama," kata Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran kepada jajarannya.
Bahkan, Fadil Imran sangat tegas memerintahkan Kasat Serse di Polres-polres DKI Jakarta untuk
jangan terlambat datang ke TKP untuk menangani soal premanisme dan debt colecctor.
"Cepat kau respon! cepat tangkap preman-preman seperti itu. debt colecctor juga kalau ada yang ngomongnya kasar, termasuk yang orde itu, siap itu perusahaan leasing yang order itu. Tidak boleh lagi debt colecctor yang menggunakan kekerasan," pungkas Fadil Imran.
Apalagi ia sebutkan, sering menteror orang-orang, itu juga tak boleh. Oleh sebab itu, ia tegaskan untuk memerintahkan jajarannya menangkap bila menemukan permasalahan seperti itu.
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran marah kepada jajarannya karena melihat video polisi dibentak-bentak debt colecctor yang menarik kendaraan selebgram Clara Shinta. Bahkan, video itu viral di media sosial hingga menuai komentar netizen. (aag)
Load more