Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menyoroti adanya dugaan intervensi kekuatan dari pejabat Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta.
Untuk itu, Trubus meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono turun tangan mengevaluasi dan merombak total struktur organisasi yang mengurusi lelang dan penunjukan tender.
"Selama ini kan tradisinya kan hanya ganti baju doang, yang tadinya Kepala apa berganti jadi apa. Harusnya kan ya inovasi, potensi itu ada kan," kata dia, saat dihubungi media, Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Menurut Trubus, sepanjang tidak ada pengawasan yang ketat dan pelelangan tidak terbuka maka akan ada berbagai cara yang dilakukan oleh pelaku usaha yang nakal. Diantaranya melalui jalur eks pimpinan karena dianggap masih punya kekuasaan atau melalui cara kotor lainnya.
"Meskipun sudah ada sistem digital, ada assessment tapi itu kan seperti kedok saja, maka perlu dirombak total dan lakukan reformasi birokrasi," jelasnya.
Maka dari itu Heru dituntut untuk melaksanakan lelang terbuka saat merombak total posisi strategis di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Sebagai informasi, pada tahun 2022, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik Indra Patrianto sebagai Kepala BPPBJ DKI Jakarta menggantikan Blessmiyanda usai dinyatakan terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap bawahannya.
Atas perbuatannya, Blessmiyanda mendapat sanksi hukuman disiplin tingkat berat, selain itu menerima pemotongan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) selama 24 bulan sebesar 40 persen. (agr)
Load more