Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) terus mendorong masyarakat memenuhi kebutuhan protein hewani, terutama yang bersumber dari susu. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal PKH Kementan Nasrullah saat melakukan lauching Sapi Jersey di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Jumat(24/2/23).
"Melihat kondisi dunia dan iklim beberapa waktu ini, kita tidak boleh hanya bergantung pada satu jenis sapi saja. Peluncuran Sapi Jersey ini adalah salah satu model yang bagus, sebagai alternatif sapi perah selain dari jenis Holstein," kata Nasrullah.
Nasrullah menambahkan Direktorat PKH akan terus berupaya menyediakan benih dan bibit sapi perah dengan genetik unggul guna mendongkrak kualitas dan produksi susu sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Sapi ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik, kandungan nutrisi dari produksi susunya juga lebih tinggi sehingga menghasilkan produk olahan susu seperti keju dengan berat lebih banyak dan lebih efisien dibanding dari sapi Holstein," tambah Nasrullah.
Sampai saat ini produksi semen beku sebanyak 8.887 dosis dan pejantan sapi Jersey telah tersertifikasi pada tahun 2022 oleh LSPRO. Melalui BBIB Singosari, saat ini telah tersedia semen beku dengan genetik unggul dari Sapi Jersey dan distribusi semen beku sapi Jersey akan segera dilakukan, sehingga para peternak Indonesia bisa secara langsung merasakan manfaat dari Sapi Jersey.
"Saya harapkan BBIB Singosari bisa membangun kerjasama Triple Helix, dengan perguruan tinggi dan pelaku usaha, agar Sapi Jersey ini dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh peternak-peternak kita,” kata Nasrullah.
Bersamaan, Kepala BBIB Singosari Akbar mengatakan semen beku dari Sapi Jersey ini, merupakan hasil karya anak negeri. Dan saat ini telah tersedia di BBIB Singosari, semua ini merupakan hasil kolaborasi dengan semangat yang sama yaitu meningkatkan kualitas ternak khususnya perah di Indonesia.
Load more