Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan semua parpol nasional sedang menunggu keputusan capres dari PDIP.
“Kenapa? PDIP itu partai pemenang pemilu. Nah dua kali berturut-turut menang, presidennya menang dua kali, pilegnya menang dua kali,” kata Ujang dalam acara diskusi Survei KedaiKopi di Hotel Inn Express, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).
“Maka ini sedang menjadi incaran bagi partai lain untuk kemenangan itu bisa direbut partai lain. Maka siapa yang diusung oleh PDIP itu menjadi penting. Puan kah atau Ganjar kah itu menjadi penting,” sambungnya.
Menurut Ujang, jika PDIP mengusung Puan maka PDIP tidak akan berkoalisi dengan parpol lain. Sedangkan jika yang diusung adalah Ganjar, maka kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP, akan bergabung ke PDIP.
Lebih lanjut, dia menjelaskan PDIP sengaja tarik ulur untuk mengumumkan capres karena pihaknya tidak ingin kekuatan politiknya dibaca parpol lain.
Load more