"Jadi begini awal mulanya ada bau ada kebocoran atau apalah kita enggak paham kan begitu yang sumbernya dari dalam Pertamina bau BBM sangat menyengat sekali. Kemudian selang setengah jam baru ada dentuman," kata Abdul saat ditemui di lokasi, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
"Saat bau itu tidak ada api kami pengurus sempat mengevakuasi warga dan woro-woro di masjid untuk warga agar segera menjauh, tapi enggak bisa sudah pada panik panas hawanya bau BBM dan ledakan," sambungnya.
Saat itu pula, kondisi semakin tak terkendali seperti rekaman video yang banyak tersebar pada sejumlah aplikasi media sosial.
Abdus kembali menceritakan, saat itu pula petugas kepolisian beserta pemadam kebakaran (Damkar) datang mengarah wilayah permukiman yang hanya berjarak sekira 4 meter dengan tembok pembatas Depo Pertamina Plumpang.
Saat itu pula kendaraan Damkar yang berusaha masuk ke titik api terbentur dengan warga yang berlarian untuk menyelamatkan diri.
"Ada 3 kali dentuman keras, buat panik warga petugas polisi dan Damkar mau masuk jadi saling berbenturan," ungkapnya.
Kini petugas gabungan masih menyisir lokasi permukiman warga yang terdampak peristiwa ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara. (raa/muu)
Load more