Semarang, tvOnenews.com - Praktik percaloan penerimaan Bintara Polri pada seleksi tahun 2022, juga melibatkan seorang dokter dan satu ASN. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy di Semarang, Jawa Tengah.
"Satu dokter, satu ASN," kata Iqbal di Semarang, Senin.
Iqbal tidak menjelaskan lebih detil mengenai peran mereka dalam praktik percaloan proses penerimaan Bintara. Iqbal mengatakan kedua orang tersebut juga akan menjalani sidang etik Polri.
Sementara itu mengenai lima oknum Polisi yang diduga menjadi calo dalam penerimaan Bintara, Iqbal menjelaskan bahwa mereka sudah menjalani sidang kode etik.
"Hasilnya akan disampaikan setelah mendapat informasi dari Bidang Propam," katanya.
Kelima oknum tersebut masing-masing Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z dan Brigadir EW.(ant/chm)
Load more