Kemudian, ia jelaskan, pada saat itu bau asap gas bocor semakin kuat dan menyengat hingga hampir mencekik di tenggorokannya. Tak lama kemudian, ia katakan, bunyi ledakan pun terdengar hingga menghanguskan pemukiman warga di sekitar lokasi Depo Pertamina Plumpang.
"Saya jalan bawa motor itu udah gak kelihatan jalan, kabut tebal, bau juga sakit di tenggorokan, susah nafas. Itu jarak waktunya sekitar 15 sampai 30 menit itu dari bau sampai ledakan," kata Karim.
Tak hanya memikirkan dirinya sendiri, Karim juga melihat tetangga dan anak-anak di lingkungan sekitar rumahnya yang tersiksa akibat bau gas tersebut. Karim pun bergegas mengantar anak-anak yang kesulitan bernafas hingga muntah-muntah ke rumah sakit terdekat.
Permukiman rumah warga RT 05/01 Kel. Rawa Badak Selatan, Plumpang yang terdampak kebakaran.
"Saya lihat ada anak tetangga saya, anak kecil matanya sampe gak berhenti keluar air matanya, saking pedihnya itu, mual-mual karena bau banget susah nafas. Saya langsung bawa ke Rumah Sakit Mulia Sari," ujar Karim.
Dia juga katakan, saat di rumah sakit belum ramai orang yang ke rumah sakit akibat ledakan tersebut.
"Pas awal-awal disana (rumah sakit) itu orang yang pada susah nafas, apalagi yang udah punya asma kan, makin tersiksa itu," kata dia.
Load more