Jakarta, tvOnenews.com - Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya hingga saat ini telah memeriksa 14 orang, terkait kasus kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.
"Jumlahnya sebanyak 14 orang yang telah dimintai keterangan," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
14 orang yang diperiksa itu terdiri dari lima warga serta sembilan orang dari Pertamina, yakni operator, security, dan supervisor.
"Jadi, operator, security (keamanan), teknisi, supervisor, ini sembilan orang; dan sisanya adalah masyarakat," tambahnya.
Saat ini, pencarian korban yang hilang masih terus dilakukan. Polri sendiri sudah mengerahkan alat berat dan unit K-9 atau anjing pelacak untuk membantu pencarian korban. Selain itu, Polri juga sudah mendirikan dapur umum, posko kesehatan statis, serta tim kesehatan mobile.
"Serta menurunkan tim trauma healing. Tim trauma healing ini menurunkan anggota polwan bersama PMI untuk anak-anak korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang," jelasnya.
Terkait adanya tindak penjarahan, Ramadhan mengatakan polisi sudah menurunkan sejumlah personel untuk menjaga rumah-rumah warga korban kebakaran yang ditinggal. Hal itu untuk menjaga aset yang belum rusak atau masih utuh dari kemungkinan terjadinya penjarahan.
Load more