Namun, dari kasus ini, Ito berharap dari pengusutan kasus ini agar nilai kerugian keluarganya dapat kembali meskipun tidak 100%.
"Harapan keluarga saya bisa menerima kembali uangnya meskipun mungkin tidak sepenuhnya," tegasnya.
Kemudian, untuk mengawasi kasus ini, Ito juga telah berkoordinasi dengan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Baresksrim.
Lalu, ia katakan, sistem penegakan hukum saat ini masih berjalan sendiri-sendiri, padahal stakeholder yang terlibat disini ada lebih dari satu.
"Sehingga kelemahannya, satu birokrasi. Untuk mendapatkan data dari PPATK dari stakeholder yang lain itu perlu waktu sehingga penyidik ini memiliki batas waktu yang sempit. Sehingga mengakibatkan peluang bagi pelaku kejahatan ini untuk membebaskan dirinya," katanya. (aag)
Load more