Lhokseumawe, tvOnenews.com - Jelang peringatan hari ulang tahun ke-21, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia memusnahkan ± 4 Hektar ladang ganja di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, pada Rabu, 8 Maret 2023.
Pemusnahan ladang ganja perdana di tahun 2023 ini menjadi salah satu bentuk akselerasi war on drugs dalam upaya penanganan permasalahan Narkoba di Indonesia.
Di bawah pimpinan Direktur Narkotika, Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Brigjen Pol. Roy Hardi Siahaan, perang melawan narkoba melalui pendekatan hard power dilakukan secara nyata dengan membabat habis ± 40.000 batang ganja di Kabupaten Aceh Utara bersama dengan 140 personel gabungan yang terdiri dari BNNK Lhokseumawe, Polri, TNI, Satpol PP, Kejaksaan Negeri, Dinas Pertanian, dan Bea Cukai.
"Adapun penemuan ladang ganja ini merupakan hasil identifikasi yang dilakukan BNN RI bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Brigjen Pol. Roy Hardi Siahaan melalui siaran pers, Rabu (3/8/2023).
Berdasarkan hasil citra satelit Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) dan penyelidikan pada tanggal 28 Februari – 5 Maret 2023, Roy Hardi katakan, ditemukan tiga titik ladang ganja siap panen yang berada di Dusun Alue Garot, Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
"Dari tiga titik tersebut diketahui terdapat ladang ganja dengan total luas ± 4 Hektar yang terdiri dari ± 40.000 batang ganja seberat ± 20 Ton. Tanaman ganja dengan tinggi antara 20 hingga 200 cm dan jarak kerapatan antar tanaman 50 cm tersebut diketahui ditanam secara tumpang sari dengan tanaman pinang yang berada pada ketinggian 202 MDPL, 185 MDPL, dan 143 MDPL," jelas Roy Hardi.
Load more