"Kalau kondisi rumah enggak begitu hancur. Tapi walaupun rumah masih utuh. Saya juga takut. Takutnya keruntuhan," ucap Rohayah.
Sepasang mata Rohayah tampak berkaca-kaca saat menceritakan ketidaksanggupannya untuk merenovasi rumah.
Hal itu terkait kondisi perekonomian keluarganya yang tidak berkecukupan. Terlebih, sang suami, Wikaya (56), tidak bekerja karena menderita stroke.
"Saya mikirin ya Allah mau pindah kemana. Kalau diceritain sedih. Masalah ekonomi itu penting sekali," ungkapnya.
"Tidak mampu untuk renovasi rumah. Sedangkan makan sehari-hari aja kurang. Saya mau pulang kemana," lanjutnya.
Tak hanya itu, Rohaya mengaku, dirinya juga memikirkan rumah kedua anaknya, yang juga terdampak insiden nahas itu.
"Sedih. Sedihnya orang tua gimana. Mudah-mudahan Allah kasih jalan yang terbaik," jelasnya.
Load more