Sambungnya menyampaikan harapannya, agar pemerintah ataupun pihak PT Pertamina dapat bertanggung jawab atas insiden kebakaran yang mengorbankan harta bendanya.
"Secepatnya deh ada bantuan. Jangan sampai rakyat ini sengsara. Udah kita sengsara keadaan ekonomi, eh kayak gini. Kita mana mau sih ada musibah, siapa yang mau sih," kata Rohayah.
"Tolonglah pihak Pertamina, pihak lain, tolonglah," sambungnya sambil menahan tangis pilu.
Sementara itu, sejak tinggal di tenda pengungsian, Minggu (5/3/2023), Rohaya merasa bersyukur karena mendapat bantuan.
"Alhamdulillah bantuan ada di sini. Sembako, makanan ada. Bantuan tunai belum ada," ucapnya. (rpi/aag)
Load more