"Dua mushaf Al-Qur'an berukuran besar, selanjutnya akan diserahkan kepada seseorang, tapi masih rahasia dan akan diumumkan nanti," ujar Noor, saat melakukan konferensi pers di Z-Coffee, Kantor BAZNAS RI, Jalan Matraman Raya, Jakarta, Jumat (10/3/2023) pagi.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama BAZNAS RI Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., M.A., menjelaskan, penulisan mushaf Al-Qur`an terdiri dari 2 naskah ukuran A3 plus, ditulis di BAZNAS Pusat, dan 22 mushaf ukuran B5 yang disebar ke BAZNAS Provinsi di seluruh Indonesia.
Adapun mushaf yang besar, khatnya ditulis oleh kaligrafer asli Indonesia Ustaz Isep Misbah. Sementara yang ukuran ukuran B5 merupakan naskah yang biasa digunakan oleh mushaf di Madinah, ditulis oleh Utsman Thaha, namun sudah dimodifikasi sesuai dengan standar Indonesia.
"Untuk naskah mushaf ukuran besar kami dapat dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an yang sudah sesuai dengan standar mushaf Indonesia, sementara yang ukuran B5 kami bekerja sama dengan salah satu penerbit Al-Qur`an yang menyediakan naskah itu dan sudah mendapat tanda tashih dari Kementerian Agama," jelasnya.
Muchlis Hanafi menambahkan, penulisan mushaf Al-Qur`an ini menggunakan metode follow the line, jadi muzaki, mustahik atau amil yang menulis tinggal menebalkan.
Load more