LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Massa calon kepala desa di takalar menimbulkan kerumunan hingga melanggar protkes saat kampanye
Sumber :
  • Wawan Setyawan

Massa Calon Kepala Desa di Takalar Langgar Prokes Saat Kampanye

Terkait kerumunan yang ditimbulkan saat kampanye, Risal Rani menjelaskan bahwa, Antusias pendukung para calon kepala desa tidak bisa di bendung, sehingga sulit menjaga jarak.

Senin, 18 Oktober 2021 - 01:33 WIB

Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan - Usai ditetapkan sebagai peserta calon kepala desa dan pencabutan nomor urut, sejumlah calon kepala desa di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mulai bermanuver mencari dukungan.

Manuver politik yang dijalankan pun, berhasil menarik sejumlah dukungan dari para warga. Namun ironinya, para calon kepala desa justru diduga melanggar protokoler kesehatan dimasa pandemi.

Seperti halnya dua calon kepala desa di kecamatan Galesong yang terang terangan melanggar protokoler kesehatan saat kampanye terbuka dengan berkeliling desa bersama ratusan pendukungnya.

Selain menimbulkan kerumunan, massa Cakades juga ada yang tidak memakai masker.

Baca Juga :

Salah satu calon kepala desa yang dikonfirmasi terkait kampanye terbuka yang dilaksanakan hari ini, mengaku bahwa seluruh calon kepala desa di desa galesong, kecamatan galesong, kabupaten takalar melakukan kampanye secara terbuka dengan berkeliling desa. Minggu (17/10).

"Benar, tadi itu lima calon kepala desa di desa galesong, kecamatan galesong melakukan kampanye terbuka, dengan berkeliling desa," tutur Risal Rani, salah satu Cakades galesong.

Terkait kerumunan yang ditimbulkan saat kampanye, Risal Rani menjelaskan bahwa, Antusias pendukung para calon kepala desa tidak bisa di bendung, sehingga sulit menjaga jarak.

"Semangat para pendukung tidak bisa di bendung, jadi kami sulit mengantisipasi terjadi kerumunan, karena jumlah pendukung sangat banyak" tuturnya.

Meskipun begitu, Risal Rani mengungkap bahwa sebisa mungkin dirinya tetap mematuhi protokoler kesehatan dengan mengenakan masker saat berkampanye keliling desa.

Selain di Desa galesong, kampanye terbuka juga digelar di Desa Galesong Baru, Dimana suasana kampanye para calon kepala desa juga melanggar protokoler kesehatan.

Selain tidak menjaga jarak, para pendukung Cakades juga ada yang tidak memakai masker sambil berkeliling desa galesong baru.

Menanggapi kerumunan yang bisa menimbulkan klaster baru covid 19 diperhelatan Pilkades serentak yang berlangsung di kabupaten takalar, satgas covid 19 kabupaten takalar angkat bicara.

Marhadi, tim bidang kesehatan satgas covid 19 sekaligus ketua PublIc Safety Center 119 kabupaten takalar, mengaku jauh sebelumnya telah menyampaikan pemerintah kecamatan sampai di tingkat desa dan kelurahan agar setiap ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan, harus ada rekomendasi dari satgas.

"Kami sudah sudah menyampaikan, bahkan Menyurati kecamatan sampai di tingkat desa dan kelurahan agar setiap kegiatan yang menimbulkan kerumunan, harus ada rekomendasi dari satgas" Jelas Marhadi, ketua tim bidang kesehatan satgas covid 19 kabupaten takalar.

Lanjut Marhadi, dalam melaksanakan kegiatan apapun itu,  harus ada rekomendasi dari satgas dan tetap mengacu pada prokes ketat, hanya kenyataan dilapangan masyarakat juga pada santai menyikapinya.

"Kami satgas covid 19 kabupaten takalar sudah sampaikan dalam rapat bersama, terkait semua kegiatan, harus ada rekomendasi dari satgas, tapi masyarakat santai menyikapinya" kata Marhadi.

Dikatakan Marhadi, Kalau mengacu kerekomendasi edaran sesuai level 2 kabupaten Takalar, semua kegiatan yang tidak mematuhi prokes akan dibubarkan.

"kami dibidang kesehatan sudah melaksankan tugas fungsinya, sekarang jika ada Kerumunan dan itu melanggar aturan maka itu tugas dari satpol PP dan Tni-Polri untuk menindakinya"tuturnya.

Masih Marhadi, Mengenai kerumunan yang terjadi pada Minggu tadi, satgas kabupaten akan melakukan rapat bersama terkait kegiatan Kampanye yang menimbulkan kerumunan, termasuk melayangkan surat kebawah untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan yang bisa menimbulkan klaster baru covid 19. (Wawan Setyawan/Fhm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Delapan Pemuda Diduga Hendak Tawuran di Bantul Dibekuk Polisi, Ada yang Bawa Gesper

Delapan Pemuda Diduga Hendak Tawuran di Bantul Dibekuk Polisi, Ada yang Bawa Gesper

Petugas kepolisian menyebut kronologi bermula ketika warga sekira pukul 01.30 WIB melihat pemuda berkendara sepeda motor. Mereka iring-iringan membawa gesper.
Tragedi Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Susno Duadji Beberkan Beking Tambang Ilegal: Bukan Cuma Polisi

Tragedi Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Susno Duadji Beberkan Beking Tambang Ilegal: Bukan Cuma Polisi

Eks Kabareskrim Susno Duadji menyebut bahwa beking tambang ilegal yang diduga menjadi penyebab polisi tembak polisi menewaskan AKP Ulil Ryanto ada beragam.
Andindya Bakrie Ungkap Fokus Rapimnas Kadin 2024, Bakal Hasilkan Rekomendasi Terbaik untuk Pemerintah

Andindya Bakrie Ungkap Fokus Rapimnas Kadin 2024, Bakal Hasilkan Rekomendasi Terbaik untuk Pemerintah

Dalam Rapimnas Kadin 2024, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie ungkap akan fokus memberikan rekomendasi terbaik untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Silahkan Campur Bahan Rahasia ini ke Beras yang akan Anda Masak, Kalau Sudah jadi, Nasi Dijamin jadi Lebih Sehat kata dr Zaidul Akbar

Silahkan Campur Bahan Rahasia ini ke Beras yang akan Anda Masak, Kalau Sudah jadi, Nasi Dijamin jadi Lebih Sehat kata dr Zaidul Akbar

dr. Zaidul Akbar membagikan cara unik untuk memodifikasi nasi putih agar lebih sehat tanpa harus menggantinya dengan jenis nasi lain. Dengan bahan rahasia ini nasi
Jelang Liverpool Vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025, Pep Guardiola Waswas terhadap Trio Senjata Mematikan The Reds 

Jelang Liverpool Vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025, Pep Guardiola Waswas terhadap Trio Senjata Mematikan The Reds 

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku dirinya menaruh perhatian besar terhadap trio senjata mematikan Liverpool.
Ekonom Ungkap Dampak Kebijakan Tarif yang DItetapkan Donald Trump

Ekonom Ungkap Dampak Kebijakan Tarif yang DItetapkan Donald Trump

Ekonom menyatakan bahwa beberapa tarif yang ditetapkan oleh Presiden AS terbaru Donald Trump akan mempengaruhi perdagangan dunia dengan negara lain saat ini
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam kirm peringatan buatan negaranya dan Malaysia untuk tidak meremehkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, jika tak ingin seperti Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral