Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Yulia Jaya Nirmawati beberkan hasil pemanggilan Kepala BPN Jakarta Timur, Sudarman Harja Saputra.
"Sudah, sudah dipanggil pada hari Jumat lalu, sejauh ini sudah kita mintai klarifikasi dan sekarang masih pendalaman, nanti hasilnya kita sampaikan," kata dia, saat ditemui di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).
Lebih lanjut, Yulia mengatakan, pihak Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ATR/BPN meminta klarifikasi Sudarman apakah perempuan yang viral di media sosial karena pamer harta kekayaan adalah istrinya, dan dari mana sumber harta tersebut.
"Kemarin sama Pak Irjen kita minta klarifikasi apakah itu istri beliau, pekerjaannya apa dan sebagainya. Tetapi untuk lebih dalam, sedang dilakukan pendalaman, sedang berproses baru Jumat kemarin," tuturnya.
Namun saat diminta keterangan kapan jadwal pemanggilan selanjutnya, Yulia enggan memberi tahu. Dia hanya meminta media menunggu.
"Loh itu kan belum selesai hari Jumat itu hasilnya, nah itu berlanjut apakah hari Senin, apa hari apa jadwalnya nanti saya update. Nanti hasilnya apa nanti saya rilis," pungkasnya.
Kendati demikian, sejauh ini agenda pemanggilan Kepala BPN Jakarta Timur tersebut belum melibatkan pihak mana pun seperti istri yang bersangkutan.
Sebelumnya, heboh di media sosial gaya hedon dari istri kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harja Saputra.
Setelah pegawai Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo hangat dibicarakan, kali ini giliran Sudarman sebagai kepala BPN Jakarta Timur yang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, Kepala BPN Sudarman Harja Saputra ini mempunyai istri berinisial VP yang memiliki kegemaran yakni tampil hedon dan keliling dunia.
VP sendiri kerap memamerkan agenda jalan-jalannya tersebut di sebuah akun Instagram miliknya. Namun kini sudah hilang.
Istrinya yakni VP kerap pamer tengah jalan-jalan ke berbagai negeri, diantaranya yakni Austria, Polandia, sampai dengan Korea Selatan. (agr/aag)
Load more