ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi
Sumber :
  • (Pixabay)

Terus Erupsi, 12 Mamalia di Gunung Merapi Terancam Punah

Belasan mamalia di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) terancam, akibat erupsi gunung api paling aktif di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Selasa, 14 Maret 2023 - 13:44 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Belasan mamalia di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) terancam, akibat erupsi gunung api paling aktif di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sebanyak 12 jenis hewan mamalia berukuran besar hingga sedang yang tinggal di area TNGM, di antaranya monyet, kijang, landak, garangan, lutung, babi hutan, trenggiling, kucing hutan, lutung, biul, rase, dan tupai terbang.

Hal itu mengacu hasil penelitian mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Nurpana Sulaksono.

"Menggunakan puluhan kamera jebakan, diketahui ada 12 jenis mamalia, 10 di antaranya jenis mamalia darat. Yang paling banyak itu adalah monyet ekor panjang, kijang, landak, dan luwak," kata Nurpana Sulaksono dalam keterangan resmi UGM diterima di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Nurpana, gangguan alam yang mengancam keberadaan satwa liar di area Merapi, berupa bencana erupsi yang terjadi secara periodik.


                                                                      Kijang

 

Selain itu, gangguan dari aktivitas manusia berupa kegiatan perumputan, penambangan, dan aktivitas wisata di wilayah itu.

Dalam disertasinya berjudul "Respon Mamalia Darat Ukuran Sedang-Besar pada Berbagai Tipe Gangguan di Lanskap Taman Nasional Gunung Merapi", ia menuturkan mamalia dengan ukuran sedang dan besar, seperti monyet dan lutung atau kijang cenderung menghindar dan menjauhi area yang dekat dengan gangguan, baik permukiman maupun penambangan.

"Satwa itu cenderung berada di area tutupan rapat dan menjauh dari area permukiman dan penambangan, serta suka pada lahan yang agak tinggi," kata dia.

Terkait dengan ketersediaan habitat populasi mamalia di TNGM, menurut Nurpana, habitat paling luas dimiliki oleh kucing hutan yang menempati area seluas 5.000 hektare, baik di dalam maupun luar TNGM.

Berikutnya ada luwak menempati area 4.700 hektare dan kijang pada area 3.000 hektare, baik di luar maupun di dalam kawasan taman nasional itu.

Namun demikian, imbuhnya, kondisi habitat kijang saat ini mengalami fragmentasi akibat erupsi dan aktivitas di permukiman penduduk.

Lokasi habitat tersebut berada di utara dan selatan Gunung Merapi.

"Antara wilayah utara dan selatan terputus yang akan memberikan dampak pada pelestarian area yang seharusnya populasinya bisa terhubung," ujar dia.

Menurut Nurpana, gangguan paling tinggi terjadi pada habitat yang terdampak akibat gangguan aktivitas penambangan.

Habitat dengan tingkat gangguan tinggi itu cenderung direspons dengan kekayaan jenis dan keragaman jenis mamalia yang rendah.

Pada habitat yang tidak terganggu justru cenderung memiliki kekayaan tinggi namun memiliki tingkat keragaman mamalia paling rendah akibat dominasi beberapa jenis satwa tertentu.

Dari hasil penelitian ini, Nurpana merekomendasikan untuk dilakukan pengukuran kondisi mamalia secara aktif dan berkelanjutan untuk mengetahui dinamika dan perkembangan jumlah populasi dan habitat.

Selain itu, diperlukan pengaturan waktu aktivitas pengambilan rumput oleh masyarakat.

"Pengaturan dilakukan untuk mencegah gangguan tidak melebihi ambang batas toleran yang dapat memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap satwa liar khususnya mamalia," kata dia.

Tidak kalah penting, menurut dia, pengamanan kawasan untuk mencegah aksi perburuan, melakukan pengaturan dan penertiban terhadap aktivitas penggalian batu dan pasir untuk mencegah terjadinya fragmentasi habitat.

"Pengambilan material batu dan pasir yang tidak terkendali bisa menyebabkan terputusnya konektivitas antar habitat," ujar dia. (ant/mii)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rara Pawang Hujan Ramal Fuji Segera Berpacaran di Bulan Maret, Tak Disangka Orangnya Itu…

Rara Pawang Hujan Ramal Fuji Segera Berpacaran di Bulan Maret, Tak Disangka Orangnya Itu…

Kabar mengejutkan datang dari pawang hujan kondang, Rara yang meramalkan bahwa Fuji akan segera berpacaran di bulan Maret. Aisar Khaled atau Verrell Bramasta?
Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK Terbaru Maret 2025, Gaji hingga Rp6 Juta per Bulan, Penempatan Jakarta dan Bogor

Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK Terbaru Maret 2025, Gaji hingga Rp6 Juta per Bulan, Penempatan Jakarta dan Bogor

Berikut informasi terbaru mengenai lowongan kerja untuk lulusan SMA/SMK, penempatan Jakarta dan Bogor untuk bulan Maret 2025. Cek selengkapnya disini!
Menembus Langit Indonesia: Syarat Regulasi dan Biaya Berat yang Harus Dipenuhi Indonesia Airlines

Menembus Langit Indonesia: Syarat Regulasi dan Biaya Berat yang Harus Dipenuhi Indonesia Airlines

Indonesia Airlines belum beroperasi karena belum ajukan izin ke Kemenhub. Proses izin dan biaya tinggi menjadi sebuah tantangan utama untuk maskapai baru ini.
IHSG Tertekan, Ketidakpastian Perdagangan Global Picu Aksi Jual

IHSG Tertekan, Ketidakpastian Perdagangan Global Picu Aksi Jual

IHSG saat ini melemah jadi 93,71 poin (1,42%) ke 6.504,50 akibat revisi peringkat oleh Goldman Sachs serta ketidakpastian tarif perdagangan antara AS-China.
Unggah Foto Bersama, Sarwendah Ungkapkan Pesan Penuh Cinta dan Dukungan untuk Betrand Peto

Unggah Foto Bersama, Sarwendah Ungkapkan Pesan Penuh Cinta dan Dukungan untuk Betrand Peto

Sarwendah menyampaikan pesan penuh cinta dan dukungan untuk anak sulungnya Betrand Peto yang baru saja merilis lagu terbarunya. Seperti apa? Simak selengkapnya!
Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Kapal dan Penumpang Meningkat di Lebaran 1446 H

Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Kapal dan Penumpang Meningkat di Lebaran 1446 H

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 prediksi arus penumpang di semua pelabuhan kelolaan akan mengalami peningkatan sebesar 3% dan arus kapal sebesar 5%
Trending
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu sampai Berani Bilang Gini Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Bisa Buktikan?

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu sampai Berani Bilang Gini Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Bisa Buktikan?

Omongan pelatih Jepang, Hajime Moriyasu soal peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 bisa diwujudkan Patrick Kluivert?
Menggila Bersama Persib, Beckham Putra Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Gantikan Egy Maulana Vikri yang Alami Cedera?

Menggila Bersama Persib, Beckham Putra Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Gantikan Egy Maulana Vikri yang Alami Cedera?

Pemain Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk menggantikan Egy Maulana Vikri?
Blak-blakan, Media Malaysia Akui Iri Lihat Timnas Indonesia Umumkan Skuad untuk Hadapi Australia dan Bahrain

Blak-blakan, Media Malaysia Akui Iri Lihat Timnas Indonesia Umumkan Skuad untuk Hadapi Australia dan Bahrain

Media Malaysia tak menutupi rasa irinya setelah melihat Timnas Indonesia mengumumkan skuad jelang hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cetak Brace di Laga Semen Padang Vs Persib Bandung, Patrick Kluivert Diminta Panggil Beckham ke Timnas Indonesia

Cetak Brace di Laga Semen Padang Vs Persib Bandung, Patrick Kluivert Diminta Panggil Beckham ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diminta panggil Beckham Putra Nugraha yang berhasil mencetak brace di Persib Bandung.
Eks Kiper Klub Liga Indonesia Ini Malah Dihujat Habis-habisan karena Komentari Emil Audero Berlebihan

Eks Kiper Klub Liga Indonesia Ini Malah Dihujat Habis-habisan karena Komentari Emil Audero Berlebihan

Mantan kiper klub Liga Indonesia ini dihujat habis-habisan oleh warganet setelah mengomentari Emil Audero Mulyadi penjaga gawang anyar Timnas Indonesia.
Pilihan Cerdas Patrick Kluivert Tunjuk Striker Lokal Ini untuk Gantikan Ragnar Oratmangoen yang Absen di Laga Lawan Australia

Pilihan Cerdas Patrick Kluivert Tunjuk Striker Lokal Ini untuk Gantikan Ragnar Oratmangoen yang Absen di Laga Lawan Australia

Ragnar Oratmangoen dipastikan absen membela Timnas Indonesia melawan Australia. Patrick Kluivert pun menempuh langkah cerdas dan memanggil pemain lokal ini.
Di Hadapan Fuji, Verrell Bramasta Jujur soal Alasan Sebenarnya Putus dengan Natasha Wilona, Fuji: Sedih Banget...

Di Hadapan Fuji, Verrell Bramasta Jujur soal Alasan Sebenarnya Putus dengan Natasha Wilona, Fuji: Sedih Banget...

Di hadapan Fuji, Verrell Bramasta bicara jujur soal alasan sebenarnya putus dengan Natasha Wilona, Fuji langsung bereaksi: Sedih banget...
Selengkapnya
Viral