Malang, Jawa Timur- Seorang pedagang bakso asal Kepanjen bernama Sutikno (45 tahun) di temukan tewas gantung diri, korban yang kesehariannya tinggal di rumah kontrakan di Jalan Bareng 5 C, gantung diri di samping kolam renang seputaran stadion Gajayana Kota Malang. Salim, penjaga kolam renang Stadion Gajayana, mengabarkan bahwa dia mengetahui kejadian ini pagi tadi, Senin (18/10/2021).
“Pagi tadi saya melintasi samping kolam renang dan melihat tukang bakso ini posisi menggantung. Saya langsung lari minta tolong,” ujar Salim.
Salim langsung memberitahu kepala UPT pengelola kolam renang, bahwa ada orang bunuh diri di samping gedung.
“Saya ajak satpam dan orang dispora. Saya juga telepon bos, ada kejadian bunuh diri. Kemudian, langsung laporan Polsek Klojen,” ujarnya.
Menurut Salim, leher jenazah yang tergantung itu terlilit tali. Kemudian, terdapat kursi plastik yang tertumpuk di bagian bawah kaki jenazah. Kemungkinan besar, korban bunuh diri memakai kursi ini untuk naik dan melakukan aksi nekatnya.
“Saya tidak jelas lihat pakai tali apa, yang jelas lehernya menggantung. Kemudian, ada juga kursi plastik yang biasa dia pakai jualan, tertumpuk-tumpuk,” tegasnya.
Salim mengaku tidak tahu keseharian korban bunuh diri, yang kontrak di daerah Bareng, Klojen tersebut.
Tetapi, menurut sejumlah informasi pedagang di sekitar Stadion Gajayana, korban masih terlihat normal, pada Minggu malam (17/10/2021).
“Saya dengar orangnya normal saja, masih suka bercanda. Semalam juga masih berjualan di lokasi tersebut. Dia biasa berjualan dari sore sampai malam jam 9,” ringkasnya.
Untuk mengetahui pasti motif Sutikno mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, polisi saat ini melakukan olah TKP, serta mencari keterangan, dari sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. (Edy Cahyono/rey)
Load more