Pontianak, tvOnenews.com - Federasi Rusia tetap buka peluang kelanjutan investasi pembangunan rel kereta api dan pembangkit listrik tenaga nuklir di Kalimantan. Realisasi investasi kedua bidang infrastruktur ini, masih terus dikoordinasi antara Pemerintah Rusia dan Indonesia, secara khusus masalah kesiapan sarana pendukung.
Kelanjutan pembangunan real kereta api, masih menyangkut pembebasan lahan dan perkembangan harga satuan batubara pada pasar global. Kelanjutan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir masih menunggu persiapan teknis tentang studi kelayakan yang sudah dilakukan.
“Federasi Rusia, prinsipnya menunggu kepastian kesiapan fasilitas pendukung yang sudah dibahas kedua negara,” kata Duta Besar Rusia, Lyudmila Vorobieva.
Hal itu dikatakan Lyudmila Vorobieva, Duta Besar Rusia ketika diterima Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Ekonomi, Christian Lumano dan Kepala Biro Perekonomian, Frans Zeno, Selasa, 14 Maret 2023.
Lyudmila Vorobieva berada di Pontianak, 14 – 15 Maret 2023, menghadiri undangan Dayak International Organization (DIO) dan Komite Persahabatan Rakyat Indonesia - Rusia. Lyudmila Vorobieva juga berdialog dengan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hidayah, Desa Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa malam, 14 Maret 2023.
Kemudian, Rabu, 15 Maret 2023, dialog ekonomi kerakyatan dengan Credit Union Pancur Kasih dan kuliah umum dunia multipolar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura.
Load more