Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengaku sudah meminta klarifikasi kepada wakilnya, Edward Omar Sharif Hiariej, yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi.
Tak hanya itu saja, Yasonna juga menuturkan, bahwa dalam pertemuan itu, Edward menjelaskan bahwa yang diduga terlibat dalam persoalan hukum itu bukan dirinya tapi asisten pribadinya.
"Wamen sudah saya panggil kemarin sore dan saya minta klarifikasi dan penjelasan, dan seperti yang disampaikannya ke publik, itu adalah stafnya yang sebagai lawyer," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Lanjut Yosnna menuturkan, dirinya akan kembali meminta klarifikasi kepada Eddy, sapaan akrab Edward, yang sedang menjalani tugas di luar kota.
Lebih lanjut, Yasonna menjelaskan, bahwa ia menyerahkan proses ini ke penegak hukum karena asisten pribadi Eddy juga melayangkan laporan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Saya dapat informasi, dia bilang stafnya sedang mengajukan juga ke Bareskrim. Jadi kita tunggu saja, biar penegak hukum saja," kata Yasonna.
Load more