Bahkan, Jonathan Latumahina lebih memilih berperang daripada harus berdamai dengan orang yang telah menganiaya anaknya secara brutal hingga koma.
Petinggi GP Ansor ini lebih suka berperang daripada berdamai dengan orang-orang yang menganiaya anak kesayangannya.
"Jika mereka minta damai, maka kami siap perang," komentar Jonathan. "Tapi kalau salah satu pihak tidak bisa atau tidak menginginkan, seperti bertepuk sebelah tangan namanya, maka kasus dilanjutkan," sambung dia. (aag)
Load more