"Kami menargetkan setidaknya dalam waktu dekat sudah 100 hektare (lahan siap tanam)," lanjut menteri asal Sulawesi Selatan tersebut.
SYL menjelaskan selepas 100 hektare lahan siap tanam rampung, pihaknya menargetkan 500 hektare lainnya bisa segera tergarap.
"Tahap ketiga mudah-mudahan bisa kita lakukan land clearing (pembukaan lahan) sekitar 1.000-3.000 hektare," kata SYL.
Menteri SYL optimis bahwa target tersebut bisa terealisasikan. Sehingga, misi menjadikan Kabupaten Keerom sebagai salah satu lumbung jagung nasional dapat diwujudkan.
"Tak sekadar menanam jagung tapi juga mengintegrasikan tanaman lain pada pematang dan lahan sekitar," cetus SYL.
Hal senada diutarakan Direktur Jenderal (Dirjen) Kementan Suwandi. Pihaknya menargetkan setiap hektare lahan yang diolah mampu menghasilkan setidaknya 5 ton jagung.
"Pascapanennya juga kami siapkan hingga menjadi olahan seperti pakan ternak. Termasuk off-taker hilirisasi dan pasarnya," kata Suwandi.
Dia mengungkapkan kalau hasil panen nanti diutamakan untuk memenuhi kebutuhan lokal.
Load more