Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. menuturkan pihaknya telah bekerja sama dengan BKKBN dan K/L lainnya untuk bersama-sama bergotong royong mencegah stunting di tanah air.
Dirinya menuturkan BPIP memiliki kekuatan Paskibraka dan Purnapaskibraka yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Para Paskibraka tersebut berperan sebagai role model di tengah lingkungan masyarakat.
“Kita gerakan Paskibraka untuk berperan lebih. Bukan hanya bertugas saat upacara bendera saja, melainkan menjadi Duta Pancasila yang tanggap terhadap permasalahan di lingkungannya. Sasaran pencegahan stunting adalah generasi muda saat ini. Maka kita gerakan Paskibraka untuk menjelaskan stunting kepada kawan-kawannya di sekolah-sekolah sebagai tokoh milenial yang responsif terhadap masalah yang dihadapinya,” ungkap Prof. Yudian.
Upaya lain yang sudah dilakukan BPIP dalam pencegahan stunting, pada tataran internal BPIP telah berkomitmen dan siap menjadi kakak, ibu dan bapak asuh yang terjun ke lapangan, memberi edukasi serta mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat serta membangun keluarga sebagai komunitas terkecil dari bangsa Indonesia.
Prof. Yudian juga mengajak kampus-kampus dan mahasiswa untuk turut serta ambil bagian sebagai agen perubahan dengan terjun ke lapangan, melakukan sosialisasi dan edukasi terkait stunting dan pencegahannya.
Load more