LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Ridwan Kamil dan Muhammad Sabil Fadhila
Sumber :
  • Istimewa

Eksklusif! Guru "Maneh" Curhat di tvOnenews, Bongkar Makna Perkataannya ke Ridwan Kamil

Muhammad Sabil Fadhila, nama seorang guru yang dijuluki 'Guru Maneh.' Lantaran viral di media sosial, karena diberhentikan dari yayasan sekolah SMK tempat ia me

Kamis, 23 Maret 2023 - 07:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Muhammad Sabil Fadhila, nama seorang guru yang dijuluki 'Guru Maneh.' Di mana julukan itu disematkan ke durinya, lantaran Sabil viral di media sosial.

Hal itu juga karena ia diberhentikan dari yayasan sekolah SMK tempatnya mengajar. Sebagaimana diketahui pemberhentian itu bukan tanpa sebab.

Namun, karena dia telah berkomentar menggunakan diksi 'maneh' di kolom komentar Instagram milik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Meskipun kajadian itu sudah berangsur sepekan lalu, tetapi Muhammad Sabil Fadhila masih menjadi perbincangan publik. Terutama, menjadi perbincangan sebagian rakyat di Provinsi Jawa Barat, tepat tempatnya Kang Emil menjadi orang nomer satu.

Baca Juga :

Lantas, bagaimana nasib Guru Maneh itu? dan apa sebenarnya yang terjadi, bahkan apa sebenarnya maksud dan tujuan serta arti yang diungkapkan Muhammad Sabil Fadhila di kolom komentar Instagram Ridwan Kamil?

Melalui wawancara eksklusif tim tvOnenews, Muhammad Sabil Fadhila pun menceritakan semuanya tentang dirinya diberhentian dan juga menjelaskan maksud serta makna diksi 'Maneh.'

"Assalamualaikum kumaha maneh damang? (assalamualaikum, apa kabar?) maaf atuh, aku itu pakai maneh, sopan nggak ya?," tanya reporter tvOnenews saat memulai wawancara ekslusif ke Muhammad Sabil. 

"Sopan sih, itu kan (Maneh) kata keakraban. Itu (maneh) kata ganti 'kamu' middle ya, untuk keakraban," ujar Muhammad Sabil kepada reporter tvOnenews.

Memang saat ini, diksi 'Maneh' menjadi sebuah polemik. Bahkan menjadi objek perdebatan di media sosial hingga media massa.

Hal itu tak lain karena gegara diksi Maneh yang ditulis Muhammad Sabil di kolom komentar Instagram Kang Emil dan hal itu juga yang membuat Sabil diberhentian sebagai tenaga didik.

Dalam persoalan ini, Muhammad Sabil mencoba menjelaskan soal makna sebenarnya kata 'Maneh' itu.

Akan tetapi, sebelum menerangkan makna kata "Maneh" itu, dia jelaskan saat ia menulis komentar dengan menggunakan kata 'Maneh' di kolom komentar Instagram Ridwan Kamil. 

"Menggunakan kata 'Maneh' itu sebenarnya. Satu, kata ganti kamu ya dalam bahasa Sunda, gitu memang kalau dalam bahas Sunda kata ganti 'kamu' itu ada tiga kata yang saya ketahui. Tetapi banyak sih katanya kalau yang saya dengar dari ahli-ahli bahasa Sunda," ujar Muhammad Sabil, kepada tvOnenews, Rabu (22/3/2023).

"Cuman yang saya ketahui itu, yang paling sopan itu 'anjeun' kalau di Jawanya seperti jenengan lah. Kemudian yang keduanya itu ada, 'Maneh' dan yang ketiga itu yang paling kasar yaitu 'Sia,'" sambungnya menjelaskan.

Sementara, kalau diksi 'Maneh' sendiri dalam bahasa Sunda atau bahasa tutur Sundanya itu adalah kata keakraban. Namun demikian ia akui juga, bahwa bukan berarti dirinya sok akrab dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Kerena, dikatakannya, dirinya menggunakan kata 'Mane' di kolom komentar Instagram Kang Emil, karena melihat sosok porfil Ridwan Kamil yang begitu friendly dan akrab dengan keluargannya. 

"Jadi tidak ada maksud tendensius apapun gitu, ketika menuliskan kata Maneh di kolom komentar tersebut. Apalagi bermaksud tidak sopan sama sekali," jelasnya. 

Bahkan, ia ungkapkan Ridwan Kamil juga dari beberapa kesempatan sempat menggunakan kata 'Maneh' juga. Namun ia akui, bahwa dirinya tak nyangka gegara hal yang menimpa dirinya sehingga dirinya juga harus mendapatkan bullying.

"Eh efeknya ternya sampai sejauh ini, gitu," ujarnya. 

Kemudian disinggung maksudnya menggunakan kata Maneh itu karena niat ingin berbuat tidak sopan? dia malah menjawab, bahwa dirinya berkali-kali melakukan klarifikasi, bahwa dirinya sama sekali tidak ada bermaksud untuk berbuat tidak sopan kepada orang nomer satu di Jawa Barat itu. 

Lalu, disinggung soal makna 'Maneh' di Cirebon sendiri merupakan diksi yang sopan atau tidak saat digunakan berbicara dengan orang tua, kepala desa, dan para pajabat?

Muhammad Sabil katakan, bahwa dirinya tidak bisa menjelaskan secara terperinci. Hal ini karena ia akui keilmuan dirinya untuk mengupas kata Maneh itu bukan ada di dirinya. 

"Cuman, akhir-akhir ini saya dapat pembelajaran baru. Strata dalam bahasa Sunda itu kan, dan ini bisa dicek lagi ya. Itu kan awalnya tidak ada, 'Maneh' sendiri itu kan yang saya ketahui dari beberapa budayawan atau pun ahli sastra sunda, Maneh na itu sayangku, gitu," jelas Muhammad Sabil.

Jadi, ia sebutkan 'Maneh' itu memiliki makna yang berbeda, dengan artinya sayangku. Di mana, ia jelaskan dalam lingkungan sehari-hari kata Maneh itu di Cirebon sudah biasa, apabila digunakan berbicara kepada orang yang lebih tua. 

"Jadi artinya itu biasa sih, namun di sini saya dapat pelajaran baru. Di mana diksi ini (Maneh) misalnya di luar Cirebon itu tidak sama, ya ada yang bilang begitulah," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Sabil diberhentikan dari SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Jawa Barat, tempat dia mengajar. Hal ini lantaran dinilai melakukan pelanggaran setelah berkomentar di unggahan media sosial instagram (IG) Gubernur Ridwan Kamil.

"Saya memang sudah dipecat, tapi di sini (surat) bertuliskan pengakhiran hubungan kerja, ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah di Cirebon, Rabu (15/03/2023).

Sabil mengatakan ia berkomentar di unggahan IG Gubernur Jabar saat berinteraksi dengan anak-anak SMP yang berada di Tasikmalaya.

Komentar tersebut dituliskan dirinya menggunakan Bahasa Sunda "Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???" (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi).

Sabil mengakui penggunaan kata "maneh" memang kurang sopan, karena ia berpendapat bahwa Ridwan Kamil merupakan orang yang "humble" apalagi setiap tampil di televisi maupun medsos sering menganggap kalau perkataan warganet itu biasa saja.

"Saya tahu saya salah menggunakan kata 'maneh', karena di dalam bahasa Sunda ada tingkatannya dan kata 'maneh' menempati urutan kedua. Karena yang saya tahu Ridwan Kamil mudah akrab, apalagi ketika tampil di televisi," katanya.

Ia mengatakan alasan mengomentari unggahan Gubernur Ridwan Kamil karena saat berinteraksi yang bersangkutan menggunakan jas kuning, dan ia mempertanyakan kenapa menggunakan jas tersebut, mengingat sedang berinteraksi dengan siswa-siswi.

Karena sepengetahuan Sabil, Ridwan Kamil baru saja masuk ke partai yang memiliki warna kuning, sehingga ia mencoba mempertanyakannya.

"Ketika berhadapan dengan dunia pendidikan sepemahaman saya tidak ada politik praktis di lingkungan sekolah. Dan Ridwan Kamil saat itu mengenakan jas kuning," katanya.

- Gubernur Jawa Barat

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam unggahannya di media sosial mengklarifikasi terkait permasalahan guru yang diberhentikan, dan ia mengaku kaget ketika mengetahuinya.

"Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget," tulis Gubernur Ridwan Kamil di akun pribadinya.

Menurutnya sudah ribuan kritikan untuk dirinya dan ia menanggapi dengan santai dan biasa saja, bahkan sering pula dibalas dengan candaan.

Namun lanjut Ridwan Kamil, karena yang berkomentar kasar seorang guru, dikhawatirkan ditiru dan dilihat anak didiknya, sehingga pihak sekolah memberikan tindakan tegas.

"Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," tulisnya. (mii/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSSI dan Shin Tae-yong Salah Strategi di Piala AFF 2024, Kata Pengamat Senior Ini Timnas Indonesia Harusnya Manfaatkan...

PSSI dan Shin Tae-yong Salah Strategi di Piala AFF 2024, Kata Pengamat Senior Ini Timnas Indonesia Harusnya Manfaatkan...

Timnas Indonesia mengalami kegagalan di Piala AFF 2024. Skuad asuhan Shin Tae-yong tumbang di fase grup setelah dikalahkan Filipina di Stadion Manahan, Solo ...
Asyik! Tari Jaipong Hingga Pencak Silat Ramaikan Angkutan Nataru di Stasiun Bandung 

Asyik! Tari Jaipong Hingga Pencak Silat Ramaikan Angkutan Nataru di Stasiun Bandung 

KAI Daop 2 Bandung memanjakan mata para penumpang di hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dengan menghadirkan berbagai tarian khas tatar Sunda. 
Ekonom Ungkap Ketakutan Pengusaha Jika Cukai Minuman Berpemanis Ditetapkan

Ekonom Ungkap Ketakutan Pengusaha Jika Cukai Minuman Berpemanis Ditetapkan

Ekonom sekaligus Guru Besar Ilmu Ekonomi Moneter Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, mengungkapkan ketakutan pengusaha jika pemerintah memberlakukan tarif cukai untuk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).
Jadwal Puasa di Bulan Rajab Januari 2025

Jadwal Puasa di Bulan Rajab Januari 2025

Bulan Rajab 1446 H akan dimulai sejak 1 Januari 2025. Ini jadwal puasa bulan Rajab yang sebaiknya dilakukan seorang Muslim sebagai latihan menjelang Ramadhan.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Pada AC Milan, Tijjani Reijnders Pamer Punya Keturunan Indonesia dan Terapkan Budaya Ini pada Kehidupannya

Pada AC Milan, Tijjani Reijnders Pamer Punya Keturunan Indonesia dan Terapkan Budaya Ini pada Kehidupannya

Tijjani Reijnders lahir dari ayah Belanda sekaligus yang menurunkan bakat sepak bolanya, Martin Reijnders dan ibu berdarah Indonesia, Angelina Lekatompessy.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Selengkapnya
Viral