Jakarta, tvOnenews.com - Pujian yang diungkapkan oleh Kepala BIN Budi Gunawan kepada Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya dari PKS.
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan pihaknya menyesalkan pernyataan Kepala BIN Budi Gunawan (BG). Dia menilai Kepala BIN tidak mempunyai wewenang ikut campur soal pencapresan.
“Kami jelas menyesalkan bahwa Kepala BIN dalam kapasitas pejabat negara dan dalam acara resmi kenegaraan justru berbicara soal politik praktis,” ungkap Nabil saat dihubungi tvOnenews, Kamis (23/3/2023).
Dia menilai sikap Kepala BIN itu di luar etika sebagai pejabat negara. Menurutnya, hal ini bisa menjadi preseden yang buruk bagi iklim kehidupan bernegara dan demokrasi.
“Jelas sangat tidak patut secara etika publik, mencampuradukan urusan pemerintahan dan politik praktis,” jelasnya.
Nabil lantas mempertanyakan netralitas lembaga BIN yang ikut campur dalam urusan politik pencapresan.
“Hal jelas mencoreng muka Presiden Jokowi yang sering menegaskan bahwa dalam momen politik praktis, netralitas BIN adalah mutlak,” tegas Nabil.
Diketahui, dukungan itu muncul ketika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Budi ikut mendampingi Jokowi untuk meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreativitas di Abepura, Kota Jayapura.
Pada momen ini, Budi memuji Prabowo di hadapan Jokowi. Dia menyebut sebagian aura Jokowi sudah berpindah ke Prabowo. Dia juga mendoakan Prabowo menang di Pilpres 2024
“Seluruhnya mulai melihat aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo. Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi Pemilu 2024.” ujar Budi di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/3/2023). (saa/aag)
Load more