Jakarta, tvOnenews.com - Sedang berlangsung sidang tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk terdakwa Mantan Kapolres Buktittinggi, AKBP Dody Prawiranegara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Senin (27/3/2023).
Dody rawiranegara menjalani sidang tuntutan dari JPU atas kasus peredaran narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa.
Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa telah memerintahkan Eks Kapolres Bukittinggi, Dody Prawiranegara untuk menukar barang bukti sabu dengan tawas.
Percakapan antara Teddy Minahasa dengan Doddy di WhatsApp pada 17 Mei 2022 lalu dibuka dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Anda dapat menyaksikan langsung sidang tuntutan Dody Prawiranegara di PN Jakbar secara langsung melalui live streaming tvOne.
Berikut link live streaming tvOne:
Ayah Dody Prawiranegara Surati Jokowi
Dalam sebuah video yang diterima tvOnenews.com, Maman turut menyeret Menko Polhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Majelis Hakim PN Jakbar.
Maman mengaku pihak keluarganya sangat lelah menghadapi persidangan, karena melawan jenderal bintang dua (Irjen) Teddy Minahasa Putra.
"Kami mengirimkan surat terbuka ini karena merasa putus asa, yang mana putra kami AKBP Dody Prawiranegara sudah banyak membantu membuka seterang-terangnya proses pemeriksaan perkara ini," kata Maman, Minggu (26/3/2023).
Maman menjelaskan keluarga sangat mengkhawatirkan anaknya, Dody Prawiranegara yang berani jujur di persidangan melawan Teddy Minahasa.
Sebab, dia mengatakan Teddy Minahasa ialah sosok yang memiliki kekuatan kebih dibandingkan anaknya.
"Memaksa hingga membuat perintah yang tidak benar. Dan, kini atasan tersebut masih berpangkat jenderal," tegasnya.
Selain itu, Maman menekankan bahwa anakya yang hanya berpangkat AKBP, tidak mampu melawan Irjen Teddy Minahasa.
Dengan demikian, dia meminta dukungan kepada masyarakat hingga pemimpin negara untuk meyakinkan anaknya untuk terus berkata jujur.
"Tidak ada kekuatan bagi putra kami, seorang AKBP untuk melawan jenderal bintang dua, selain dukungan dari bapak-bapak yang terhormat serta masyarakat yang masih menghargai kejujuran pada kami," imbuhnya. (lpk/muu)
Load more