Jakarta, tvOnenews.com - Polemik transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp349 Triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang disebut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD terus bergulir.
Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman, meminta Mahfud MD tidak mundur untuk mengungkap kebenaran.
"Untuk mengungkapkan kebenaran ini, saya mohon Pak Mahfud jangan mundur satu langkah," kata Benny di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Benny minta Mahfud MD konsisten membuktikan kebenaran pernyataan yang diungkapkan ke publik itu.
"Saya minta, silakan ditulis! Jangan demi menjaga kursi dia mencla-mencle. Kalau berani dia, kalau mau benar sesuai omongan dia. Itu yang saya tantang. Jangan lepas, ini dan itu. Harus berani dong!" ujarnya.
"Akan kita dukung dia. Jadi, bukan ada perbedaan saya dengan Mahfud, tapi jangan setengah-setengah, jangan mencla-mencle. Kalau dia bilang menantang, saya justru menantang, Mahfud harus berani membuka seluruh datanya. Ini DPR melindungi dia," tuturnya.
Benny menambahkan bahwa rapat Komisi III DPR bersama Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), akan digelar pada hari Rabu (29/3/2023). Dalam rapat itu akan ditanyakan kepada Mahfud MD perihal pernyataan soal dugaan mencurigakan yang diumumkannya ke publik dengan sepengetahuan Presiden RI Joko Widodo.
Load more