Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI), Rionald Silaban angkat bicara soal isu perpanjangan masa tugas BLBI.
Adapun, kerja Satgas BLBI akan segera berakhir tahun ini, tepatnya 31 Desember 2023.
Menurut Rionald, Satgas BLBI sejauh ini telah banyak membantu tugas Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam menagih utang obligor dan debitur.
"Angka aset yang yang dikumpulkam Satgas BLBI dari pengemplang sebesar Rp28,53 triliun. Jadi, satgas ini sangat membantu Kemenkeu menagih obligor dan debitur," ujar Rionald di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Namun, dia enggan membahas soal kemungkinan Satgas BLBI akan diperpanjang masa tugasnya.
Menurutnya, perlu ada diskusi lebih panjang dirinya dengan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menkeu Sri Mulyani.
"Soal perpanjangan atau tidak, saya rasa itu tergantung pemerintah. Namun, Satgas ini sangat efektif. Jadi, nanti saya lapor ke Pak Mahfud dan Menteri Keuangan dulu," jelasnya.
Sebelumnya, Rionald memaparkan bahwa Satgas BLBI telah mengumpulkan piutang sebesar 25,83 persen dari total Rp110,45 triliun.
"Ini adalah capaian Satgas BLBI sampai 25 Maret 2023. Capaian Satgas BLBI dibandingkan target 25,83 persen," ungkap Rionald dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI.
Adapun rinciannya ialah bentuk uang terkumpul sebanyak Rp1,053 triliun, kemudian sitaan barang jaminan/harta kekayaan lainnya dan penyerahan jaminan aset Rp13,73 triliun, kemudian dalam bentuk aset penguasaan aset properti Rp8,5 triliun. (lpk/aag)
Load more