Ngawi,Jawa Timur- Diduga tak bisa berenang dua orang santri tenggelam saat mandi di Sungai Bengawan Madiun, tepatnya di Desa Kartoharjo, Kecamatan Kota kabupaten Ngawi pada Rabu (20/10) siang.
Mereka adalah Adam Mahendra Dewadaru (15) dan Bagus Putra Yulianto (15). Keduannya adalah Santri dari Pondok Pesantren Daarul Qur’an, yang berlokasi di Desa Beran Kecamatan Kota Ngawi yang tak jauh dari lokasi Sungai Bengawan Madiun.
Peristiwa tenggelamnya dua santri ini berawal saat tiga orang santri mandi di Sungai Bengawan Madiun pada Rabu siang. Tak lama berselang dua santri tersebut tenggelam diduga karena tak bisa berenang saat berada di area sungai yang dalam dengan arus deras.
Rekan korban yang mengetahui langsung berusaha menolong kedua temanya, namun sayang hanya bisa menyelamatkan Bagus Putra Yulianto. Sementara Adam Mahendra tak tertolong karena lokasinya tak terjangkau.
“Awalnya bertiga berenang, kemudian sampai situ tenggelam, terus saya diselamatkan temen, tapi satunya tak bisa terselamatkan karena jaraknya jauh.” Kata Bagus Putra yang terlihat masih shock usai mendapat pertolongan dari warga.
Sementara, Arif Pariadi (38) warga setempat yang ikut mencari korban menerangkan, proses pencarianya dilakukan beramai-rama di lokasi tempat korban terakhir terlihat.
“Korban tadi ditemukan di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 4 meteran, korban ketemu tadi selang setengah jam lebih dari waktu teman korban minta tolong ke saya.” Jelas Arif.
Kapolsek Ngawi Kota AKP Khristanto Widhy Nugroho yang turut serta di lokasi kejadian membenarkan telah terjadi anak tenggelam. Dari dua yang tenggelam satu berhasil diselamatkan sementara satu sisanya ditemukan tewas tenggelam.
“ Untuk Jenazah saat ini langsung kita bawa ke kamar mayat RSUD dr. Soeroto Ngawi. Kalo informasi awal dari masyarakat memang korban bersama beberapa temanya sedang bermain air dan mandi di sungai, untuk keterangan yang lebih lanjut masih kita dalami guna mencari penyebab kejadian sebenarnya.” Tambah Kapolsek.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian pun langsung melakukan olah tkp dan memintai keterangan dari rekan korban yang selamat. Jenazah korban yang merupakan warga Desa Geneng Kecamatan Geneng Ngawi tersebut dilakukan pemulasaraan sambil menunggu pihak keluarga untuk bisa segera memakamkannya. (miftakhul erfan/ade)
Load more