Jakarta, tvOnenews.com - Pertumbuhan Kabupaten Tangerang sebagai kawasan metropolitan baru begitu pesat. Transformasi itu juga dipicu dengan adanya pengembangan kota satelit yang memicu tumbuhnya ekonomi di kawasan tersebut.
Adanya potensi besar ini membuat para investor menunjukkan minat berinvestasi di Kabupaten Tangerang. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, salah satu sektor yang diminati adalah industri manufaktur.
"Kurang lebih 3 minggu lalu, pemkab melalui BUMD kita PT Mitra Kerta Raharja itu melaksanakan tandatangan MoU (nota kesepahaman) dengan perusahaan Uni Emirat Arab (UEA) yang memproses minyak jelantah atau minyak goreng bekas," jelasnya di Tangerang, Kemarin.
Ia mengungkapkan pengembangan kota satelit menjadi salah satu upaya untuk menanamkan investasi asing di Kabupaten Tangerang. Namun bukan hanya menarik investasi asing saja, pihaknya menginginkan ada nilai tambah.
Seperti yang dilakukan saat ini dengan perusahaan asal Dubai, Alserkal Envirol yang tidak hanya membangun pabrik biodiesel, tapi juga mengolah limbah rumah tangga masyarakat, yaitu minyak goreng jelantah.
"Karena bisa menyelamatkan lingkungan kita, termasuk membuka peluang usaha bagi masyarakat," seru Bupati Zaki.
Menurutnya ini menjadi peluang bagus untuk menggenjot investasi sekaligus rehabilitasi lingkungan di Kabupaten Tangerang. Namun untuk menarik investasi ini, kata dia dibutuhkan sistem birokrasi yang mempermudah perizinan.
"Mudah, cepat dan tepat waktu karena ini yang diharapkan dunia usaha terhadap proses perizinan di daerah kita. Untuk menarik minat investor," tutupnya.(chm)
Load more