"Harapan kami di tahun 2023 ini Gresik menjadi Kabupaten Lengkap. MoU ini antara Kantah dan bupati, sesuai arahan Bapak Menteri InsyaAllah nanti akan kami replikasi di daerah Jawa Timur, terlebih dahulu di daerah-daerah mana yang sedang menuju Kabupaten/Kota Lengkap. MoU ini bisa ditiru mudah-mudahan secara nasional," papar Jonahar.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani turut menuturkan terima kasih lantaran Kementerian ATR/BPN telah membantu berbagai penyelesaian permasalahan pertanahan, terutama dua organisasi keagamaan, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Ia juga menyambut baik program percepatan pendaftaran tanah untuk mendorong Gresik menuju Kabupaten Lengkap.
"Saya sering ke bawah menyampaikan kepada masyarakat, ini patut kita apresiasi. Melalui PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, red) hadir langsung, tidak hanya di kecamatan tapi sampai tingkat dusun juga, diukur di dusun, dicetak dan diberikan langsung di desa, artinya pembangunannya kita mulai dari desa. Ini susah sangat akselerasi yang luar biasa. Kami mendorong Gresik menjadi Kabupaten Lengkap," tegas Bupati Gresik.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan empat Sertipikat Hak Pakai untuk Pemerintah Kabupaten Gresik. Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kunjungan ini, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantah Kabupaten Gresik, Asep Heri. Selain itu, turut hadir seluruh pimpinan Forkopimda Kabupaten Gresik dan perusahaan-perusahaan terkait.(chm)
Load more