Lembang, tvOnenews.com - Dalam rangka mendapatkan hasil pemikiran dan gagasan yang strategis mengenai smart defense di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Pasis Seskoau Angkatan Ke-60 TP 2023 menyelenggarakan Seminar Awal Pendidikan di Grha Widya Dirgantara, Seskoau, Lembang, Bandung Barat, Rabu (29/03/2023).
Saat membuka seminar, Danseskoau Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P., mengatakan bahwa pemindahan ibu kota akan memunculkan paradigma dan konsep baru kesiapan pemerintah sesuai visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia Maju yang harus didukung sumber daya nasional, sumber daya manusia, infrastruktur yang tidak hanya menitikberatkan aspek perekonomian, tetapi aspek pertahanan dan keamanan.
"Letak geografis Indonesia berada di kawasan Indo-Pasifik yang mempertemukan kekuatan besar dunia, sehingga memunculkan berbagai ancaman, baik militer, nir militer, dan hibrida yang diprediksi akan mengancam kepentingan nasional Indonesia di masa mendatang," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, pembangunan pertahanan di wilayah IKN harus berpedoman pada sistem pertahanan semesta dalam rangka menciptakan smart defense yaitu kolaborasi antara hard defense dan soft defense secara terpadu.
Mengangkat tema "Implementasi Smart Defense Dalam Mendukung Pertahanan dan Keamanan Di Wilayah IKN", Danseskoau merasa sangat tepat dan faktual untuk menjadi kajian akademis, karena Seskoau sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI Angkatan Udara juga ingin mengambil bagian dengan memberikan masukan terhadap IKN dari aspek pertahanan dan keamanan.
"Manfaatkan forum akademis ini untuk mengembangkan wawasan pengetahuan Pasis dalam mengimplemetasikan konsep smart defense dalam menghadapi potensi ancama di wilayah IKN," kata Danseskoau.
Sementara itu, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., selaku keynote speaker menyambut baik penyelenggaraan seminar sebagai brainstorming dan pengumpulan data tentang smart defense di wilayah IKN guna menjaga kedaulatan NKRI. Dikatakan bahwa pembangunan kekuatan pertahanan adalah hal yang mutlak, karena pertahanan yang kuat merupakan syarat utama keberlangsungan pembangunan di segala bidang.
Salah satu konsep pembangunan kawasan IKN adalah smart city, lanjutnya, yang merupakan pengintegrasian kemajuan teknologi, terutama internet of things, maka sudah selayaknya pembangunan pertahanan IKN menganut sistem smart defense atau pertahanan cerdas yang diharapkan dapat berjalan terintegrasi dengan smart city.
"TNI Angkatan Udara akan menerapkan konsep pertahanan yang mampu memberikan kecepatan dan mobilitas tinggi," katanya mereferensi program The Smart Defense Initiative yang dilakukan NATO dengan menitikberatkan prioritas pembangunan sistem pertahanan pada tiga faktor, yaitu deployability, sustainability, dan force protection.
Selanjutnya, Kasau mengajak para Pasis untuk memanfaatkan forum akademis dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan kontribusi positif guna mendukung pertahanan di IKN.
Seminar yang diselenggarakan secara daring maupun luring ini turut menghadirkan narasumber diantaranya Gubernur Lemhannas Bapak Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Ph.D., yang menyampaikan bahwa penerapan sistem smart defense perlu menjadi prioritas bagi pembangunan pertahanan nasional, yang diimplementasikan melalui pengadopsian teknologi mutakhir, sinergi, dan sikronisasi lintas domain. Dengan demikian, teknologi merupakan kunci bagi penerapanan konsep smart defense meliputi kapasitas di sektor informasi, penginderaan, serangan, dan komando.
Kemudian Kaskoarmada RI Laksda TNI Didong Rio D.P.K., S.T., M.A.P., M.Tr (Han)., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa smart defense untuk pertahanan ibu kota adalah sistem pertahanan yang berbasis teknologi, diplomasi, dan kearifan lokal yang terintegrasi sebagai bagian dari Strategi Pertahanan Laut Nusantara (SPLN) yang bersifat semesta dengan melibatkan seluruh komponen dan sumber daya nasional.
Selanjutnya, Dirwilhan Strahan Kemhan RI Laksma TNI Idham Faca, S.T., M.M., menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah untuk memindahkan ibu kota merupakan hal yang strategis dimana Kalimantan memiliki nilai strategis sebagai simbol identitas bangsa, modern dan berstandar internasional namun rentan terhadap ancaman melalui wilayah udara sehingga diperlukan sistem dan strategi pertahanan berlapis dengan mengadopsi smart defense dan dual strategy serta Ketua Umum Federasi Teknologi Informasi Indonesia Ibu Sylvia Efi W. Sumarlin yang mengatakan bahwa pembangunan IKN sebagai smart city yang tangguh melalui persiapan sumber daya manusia cybersecurity dan jalannya seminar dipandu moderator Ibu Dr. Amanda Setiorini, S.Psi., M.M.(chm)
Load more