Minta maaf yang sebesar-besarnya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Indris menceritakan, berdasarkan hasil rekaman CCTV di rumahnya, pencurian itu terjadi pada Selasa sore, 19 Oktober 2021, karena waktu itu rumah dalam kondisi kosong. Dia baru sadar jadi korban pencurian keesokan harinya setelah tahu barang-barang seperti laptop, kamera digital, ponsel, hingga perhiasan isterinya seberat 4 gram senilai Rp3 juta raib dari dalam lemari kamar.
Sadar jadi korban pencurian, dia kemudian melapor ke Kepolisian Sektor Taman dengan menyerahkan sejumlah barang bukti, di antaranya rekaman CCTV yang menggambarkan aksi pencuri di rumahnya. Polisi menindaklanjuti dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Satu jam setelah olah TKP dan polisi pergi, datang pengendara Gojek dan mengantar sebuah paket berupa kardus. Si pengirim paket atasnama PW dan tujuan paket adalah rumah yang dihuni Indris.
Begitu kardus dibuka, isinya ternyata sebagian barang yang hilang dicuri, yakni laptop, kamera digital, ponsel, dan perhiasan. “Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik isteri saya yang dicuri,” kata Indris.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi Osca Stefanus membenarkan peristiwa tersebut. Namun, kata dia, korban melapor ke Polsek Taman dan sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. (viva/ito)
Load more