LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aiptu Yohanes Tomi Astanto bersaksi di sidang lanjutan sate beracun sianida di PN Bantul, Kamis (21/10/2021).
Sumber :
  • tim tvOne - Santosa Suparman

Sate Sianida Yogyakarta, Terdakwa Ungkapkan Cinta dan Benci Pada Saksi

Agenda Sidang mendengarkan keterangan dari tiga saksi, salah satu saksi adalah Tomi Astanto yang merupakan sasaran utama paket sate sianida. 

Kamis, 21 Oktober 2021 - 16:36 WIB

Bantul, Yogyakarta - Terdakwa kasus sate sianida Nani Apriliani Nurjaman (25 tahun) mengucapkan terima kasih kepada saksi Aiptu Yohanes Tomi Astanto atas cinta, kasih sayang dan perhatiannya yang luar biasa selama ini. Namun Nani baru menyadari jika dibalik cinta tersebut terdapat kebohongan yang menyakitkan. 

"Terima kasih untuk tahun-tahun yang sudah kita lalui bersama dengan penuh cinta dan kasih sayang yang luar biasa dan perhatian yang luar biasa. Saudara Tomy Astanto, hingga saatnya kini saya menyadari, semua itu... ," ungkap terdakwa Nani sembari terisak menangis, pada sidang lanjutan kasus sate beracun sianida di Pengadilan Negeri Bantul, Kamis (21/10/2021).

Majelis hakim sempat meminta terdakwa Nani agar bicaranya jelas jangan sambil menangis karena kata-katanya kurang jelas. Terdakwa nani pun mengusap air matanya dan melanjutkan mengungkapkan perasaannya kepada saksi Tomy yang pernah menjalin asmara dengannya.

" Saya ucapkan terima kasih banyak terhadap tahun tahun yang telah kita lalui bersama dan penuh cinta, cintamu yang luar biasa terhadap saya. Namun ternyata dibalik itu semua menyimpan kebohongan yang luar biasa dan mulut manismu berbisa," lanjut terdakwa.

Baca Juga :

Semua pernyataan terdakwa itu disampaikan setelah saksi Tomy selesai menyampaikan keterangan di depan hakim.

Agenda Sidang yang dipimpin oleh hakim ketua Aminuddin ini untuk mendengarkan keterangan dari tiga saksi, salah satu saksi adalah Tomi Astanto yang merupakan sasaran utama paket sate sianida. 

Dalam kesaksiannya,  Aiptu Yohanes Tomi Astanto bercerita dirinya kenal Nani pada 2016 di Hotel Yogya Inn tempatnya bertugas. Anggota Polisi di Yogyakarta ini mengakui di medio Januari-Februari 2017 mereka berpacaran. 

“Namun pada September 2017 saya menikah dengan perempuan lain. Pasca pernikahan itu saya jarang bertemu langsung dengan terdakwa Nani. Permintaan terdakwa untuk bertemu sering saya tolak. Kami bertemu terakhir di Februari 2021, dia berkeluh kesah saya susah ditemui,” ujar Tomy dalam kesaksiannya saat sidang. 

Saksi mengaku dirinya memang belum sempat menyatakan putus hubungan dengan Nani. Tapi usai menikah dirinya menganggap Nani hanyalah teman biasa. Selain itu  Tomi membantah jika dirinya  pernah memberikan janji menikahi Nani.

Dirinya juga membantah tinggal satu rumah dengan Nani di Kecamatan Piyungan. Meskipun dirinya tahu Nani tinggal disana.

“Saya menduga sate beracun yang ditujukan ke saya karena terdakwa mungkin marah, jengkel dan emosi karena saya susah ditemui,” jelas  Tomi yang pada saat pengiriman paket di April lalu sedang bertugas di luar kota.

Saat diminta pendapatnya terkait keterangan ini, Nani mengakui ide mengirimkan sate ini berasal dari Robi yang menyukainya. Dia sakit hati karena ditinggal Tomi menikah. Robi sendiri sampai sekarang masih dicari keberadaanya oleh Polisi.  

“Kami pacaran mulai 2017 sampai 2021 kemarin. Memang di awal pacaran saya dijanjikan menikah. Namun selalu ada alasan untuk menundanya, seperti beda agama dan lain sebagainya,” ujar Nani. 
 
Seperti diketahui, kasus sate sianida sempat menghebohkan masyarakat Yogyakarta. Ini berawal dari Bandiman, ayah Naba yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online  mendapat order dari Nani mengantarkan paket sate ke rumah Tomi di Kasihan Bantul Yogyakarta.  

Saat mengirimkan paket sate beracun tersebut diatasnamakan Hamid Pakualaman. Karena Tomi sedang di luar kota maka yang menerima. Karena tidak mengenal pengirim paket makanan tersebut, istri Tomi menolak. Kemudian paket tersebut diberikan ke Bandiman dan langsung dibawa pulang untuk diberikan kepada keluarga. 

Sesaat setelah dimakan oleh anaknya, Naba, kemudian mengeluh sakit dan pingsan. Naba kemudian dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Berdasarkan penyelidikan Polisi paket takjil tersebut mengandung racun sianida yang mematikan. (Santosa Suparman/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menziarahi Jabal Uhud dan Menyaksikan Keajaiban Jabal Magnet

Menziarahi Jabal Uhud dan Menyaksikan Keajaiban Jabal Magnet

Destinasi penting yang tak boleh dilewatkan jemaah umroh saat berada di Madinah adalah Jabal Uhud. Gunung dengan tinggi 1.050 meter dan panjang 7 km itu punya -
Liga Inggris: Krisis Lini Depan, Ange Postecoglou Lebih Pilih Wingernya Tidak Cetak Gol daripada Cedera

Liga Inggris: Krisis Lini Depan, Ange Postecoglou Lebih Pilih Wingernya Tidak Cetak Gol daripada Cedera

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou akui skuadnya sedang dalam krisis lini depan usai sejumlah pemain sayap mereka harus absen akibat cedera.
Lirik Lagu Mati-Matian - Mahalini Raharja

Lirik Lagu Mati-Matian - Mahalini Raharja

Penyanyi solo wanita Indonesia, Mahalini selalu berhasil mencuri perhatian dengan karya-karyanya terbaiknya. Berikut lirik lagu Mati-Matian - Mahalini!
Madura United Naikkan Intensitas Latihan Jelang Derbi Suramadu demi Tumbangkan Persebaya Surabaya di Liga 1 2024-2025

Madura United Naikkan Intensitas Latihan Jelang Derbi Suramadu demi Tumbangkan Persebaya Surabaya di Liga 1 2024-2025

Madura United telah meningkatkan intensitas latihan menjelang derbi Suramadu melawan Persebaya Surabaya di Liga 1 2024-2025.
Respons Ketum KADIN Anindya Bakrie soal Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12 Persen

Respons Ketum KADIN Anindya Bakrie soal Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12 Persen

Anindya Bakrie selaku Ketua Umum Kadin Indonesia menyampaikan pandangannya mengenai penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Lirik Lagu The First Snow - EXO, Viral di Media Sosial karena Sering Diputar saat Salju Pertama Turun di Musim Dingin

Lirik Lagu The First Snow - EXO, Viral di Media Sosial karena Sering Diputar saat Salju Pertama Turun di Musim Dingin

Sejumlah idol KPop hingga masyarakat biasa membuat video dengan koreografi lagu "The First Snow" milik EXO dan diunggah ke media sosial. Berikut lirik lagunya.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral