Kediri, tvOnenews.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan pihaknya tidak meminta komisi dalam mega proyek pembangunan stadion baru Kabupaten Kediri yang menelan anggaran hampir Rp150 miliar.
"Yang harus digaris bawahi, kalau ada oknum-oknum di luar sana yang mengatasnamakan saya atau mengatasnamakan bupati dengan dalil atau modus-modus tertentu yang biasanya meminta persenan itu saya katakan tidak ada, siapapun orangnya saya katakan tidak ada," tegas Mas Dhito.
Mas Dhito dengan tegas menyampaikan hal ini secara langsung kepada perwakilan dari PT. PP Urban selaku pemenang lelang saat pemaparan teknis design and build pembangunan stadion di Ruang Pamenang, Kantor Pemkab Kediri, Senin (3/4/2023) sore.
Mas Dhito memastikan komitmennya itu lantaran pihaknya sempat mendengar isu adanya pihak yang berusaha memanfaatkan mega proyek stadion yang bernilai ratusan miliar tersebut untuk percaloan.
"Pada faktanya kami di Pemkab tidak mau melakukan hal-hal seperti itu, dan tidak ada komitmen selain komitmen menyelesaikan stadion sesuai dengan time line pekerjaan (dan) yang kedua adalah kualitas yang memang betul-betul terbaik," ungkapnya.
Pembangunan mega proyek stadion Kabupaten Kediri yang lelangnya dimenangkan PT. PP Urban dengan nilai kontrak Rp149.790.000.000 bersumber dari APBD Kabupaten Kediri Tahun Anggaran 2023. Adapun jangka waktu penyelesaian pekerjaan 270 hari kalender dimulai dari 27 Maret sampai dengan 21 Desember 2023.
"Kualitas dari stadion ini saya minta betul-betul jadi perhatian dari PP Urban," kembali Mas Dhito menegaskan.
Load more