Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyatakan, KSP Moeldoko jangan membohongi rakyat lagi.
"Mengaku tidak tahu apa-apa mengenai PK yang diajukannya. Dulu mengaku ngopi-ngopi saja, akhirnya terungkap siasat jahatnya melaksanakan KLB Ilegal. Kini, mau gunakan taktik yang sama? Mau membohongi rakyat lagi!" tegas Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kepada awak media, Rabu (5/4/2023).
"Atau, mau menuduh kuasa hukumnya memalsukan tanda tangan KSP Moeldoko? Buktikan kalau memang itu tanda tangan palsu. Tuntut kuasa hukumnya kalau melakukan tindakan pidana, memalsukan surat kuasanya," sambungnya.
Masih lanjut ia katakan, jikalau diam-diam saja, tidak mengambil tindakan keras ke kuasa hukumnya, jangan mengaku tidak tahu apa-apa mengenai pengajuan PK-nya.
"Atau, malah menuduh PTUN Jakarta yang mengirimkan ke kami surat pemberitahuan dan penyerahan memori PK KSP Moeldoko pada tanggal 8 Maret 2023 lalu sebagai pembohong? Pengadilan ini. Tolong dihargai. Benaran mau menuduh pengadilan berbohong?," ucapnya.
Kemudian dia katakan, bersama pihaknya, Partai Demokrat, bersama Ketum AHY, ada puluhan jenderal purnawirawan yang merasa malu dengan kelakuan anda yang tidak patut dicontoh.
"Jenderal tapi jadi begal partai. Tidak menunjukkan teladan dan nilai-nilai ksatria sebagai seorang prajurit," pungkasnya.
Load more