Pihaknya berharap dengan kemampuan dan kecakapan dalam mengelola usaha, para penyandang disabilitas ini diharapkan bisa memiliki kehidupan yang mandiri, bahkan mampu membuka peluang kerja bagi yang lainnya.
Kegigihan demi meraih kesuksesan ditunjukkan para penyandang disabilitas ini. Salah satunya Dwi Susilowati. Kesempatan berlatih dimanfaatkan untuk mengasah kemampuannya dalam mengolah makanan atau camilan kuliner tradisional khas Pacitan.Tak heran jika semua penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan tersebut terus memoles kemampuannya dalam meracik camilan seperti keripik pisang, peyek, tahu crispy, dan berbagai olahan ikan dan buah buahan.
Wanita yang lahir dengan keterbatasan fisik pada tangan dan kedua kaki itu memang terbilang tekun dalam menambah keterampilan agar bisa menjadi orang yang sukses di masa mendatang.
“Saya mulai dari belajar mengupas, mengiris, serta mengoreng. Dan sekarang saya mencoba memperkuat kemampuan dalam memasarkan dan membangun usahanya,” terang Dwi.
Ini yang membuatnya makin percaya diri bahwa suatu hari nanti dia bisa membuat merk kemasan dengan namanya sendiri. (Agus Wibowo/act)
Load more