"Siapapun dia, apapun jabatannya kalau terlibat TPPO harus siap berhadapan dengan hukum. Saya sangat yakin Pak Mahfud tidak akan surut mengusut masalah TPPO ini. Bukti-bukti keterlibatan beberapa oknum pasti bisa diungkapnya," tegas Andi Gani.
Dia juga akui, sudah menginstruksikan Serikat Pekerja Informal dan Pekerja Profesional Indonesia (IMMPI) yang akan mengurus masalah buruh migran untuk terus mengungkap praktik TPPO di Tanah Air.
"Sudah banyak korban jiwa berjatuhan dan ini harus kita hentikan," bebernya.
Ketua Umum Serikat Pekerja IMMPI, William Yani Wea menambahkan, praktik human trafficking makin memprihatinkan. Apalagi, lanjutnya, diduga ada beking dari oknum pejabat. Salah satu kasusnya terjadi di Batam, Kepulauan Riau.
Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Chrisanctus Paschalis Saturnus atau Romo Paschal sampai dipolisikan, karena membongkar kasus human traficking oleh oknum pejabat. Bukan hanya itu, lanjutnya, banyak kasus TPPO yang belum terungkap secara jernih.
"Data IMMPI, di Nusa Tenggara Timur (NTT) saja ada 100 peti jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang biasanya dipulangkan dalam setahun. Keluarga PMI banyak yang kesulitan menghubungi jika ada anggota keluarganya yang bekerja di luar negeri," pungkas William.
Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD mengatakan akan segera mendatangi sejumlah lokasi di Indonesia yang diduga banyak terjadi praktik tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Load more