Berkah Ramadhan, 400 Korban Gempa Cianjur Melakukan Bukber

Jakarta, tvOnenews.com - Gempa bumi yang melanda kawasan Cianjur Jawa barat pada Senin, 21 November 2022 lalu yang mengakibatkan rusaknya ribuan rumah, puluhan gedung serta ratusan korban nyawa melayang, membuat PT Geo Mining Berkah (GMB) dan Salman Aman Foundation (SAF) terketuk hatinya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan selama bulan suci ramadhan 1444 H.

Menurut Salman Aman yang merupakan Direktur utama PT GMB yang juga sekaligus founder SAF, pihaknya merasa terketuk hatinya untuk turut berkontribusi dalam membantu saudara-saudaranya yang tengah dirundung duka dan musibah pasca bencana.

Saat ini lanjut Salman, untuk meringankan beban penderitaan warga terdampak gempa, pihaknya juga mengadakan acara buka puasa bersama (bukber) dengan 400 korban gempa Cianjur Jawa barat.

"Untuk menggelar acara bukber, SAF menggandeng PT. Pegadaian Galeri 24. Adapun lokasi buka puasa digelar di Kampung Gintung, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Pada kesempatan ini, SAF juga memberikan bantuan usaha untuk Bapak Iyang Kurtubi berupa etalase dan Bapak Herman untuk perbaikan gerobak," lanjut Salman Aman menjelaskan.

Wisnu Salman juga menambahkan bahwa komitmen SAF dan PT GMB untuk korban gempa Cianjur tidak berhenti hanya sampai pada bantuan HUNTRAP dan buka puasa Bersama. Kedepannya SAF akan menerapkan program BUKAN lagi MIKRO bantuan untuk UMKM di kecamatan Cugenang. 

Pada kesempatan yang sama, Rheza selaku perwakilan dari PT. Pegadaian Galeri 24 berterima kasih kepada Salman Aman Foundation atas terselenggaranya acara buka puasa bersama ini. Bagi Rheza acara yang terselenggara bisa sedikit menghibur atas kedukaan warga korban terdampak gempa Cianjur yang masih banyak tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Rossy Nur Aliyawati selaku perwakilan warga dari Kampung Gintung menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas komitmen SAF, PT GMB dan juga PT Pegadaian Galeri 24 kepada korban gempa Cianjur. 

"Kami mengharapkan bantuan tidak berhenti sampai disini tapi bisa berlanjut dengan program berikutnya," tutup Rossy.(chm)