Selain itu, Eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo tetap divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Upaya untuk meringankan hukuman Sambo lenyap ditangan majelis hakim banding PT DKI.
"Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 796/Pid.B/2022/PN JKT.SEL tertanggal 13 Februari 2023 yang dipintakan banding tersebut," katanya.
Sementara mengapa alasan Majelis Hakim tetap juga menolak banding Putri Candrawathi (PC). Hal ini lantaran PC terbukti bersalah. Maka dari itu dalam putusannya, Hakim menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara terhadap Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua Hutabarat.
"Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 797/Pid.B/2022/PN JKT.SEL tanggal 13 Februari 2023 yang dimintakan banding tersebut," ucap hakim ketua Singgih Budi Prakoso dalam sidang banding di Pengadilan Tinggi DKI, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).
Hakim juga memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan. Sebagai informasi, pada tingkat pertama, Putri divonis 20 tahun penjara. Putri dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat.
PC dinyatakan bersalah melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Hakim PN Jaksel juga menyatakan pembunuhan Yosua terjadi akibat cerita yang disampaikan Putri kepada Sambo.
Load more