"Sehingga, saya berbicara by phone dengan Rahma bukan sekadar ngarang, melainkan merujuk pada cerita Rahma kepada saya dan disaksikan oleh istri saya," tambahnya.
Selain itu, Teddy menyinggung sikap ayah Dody, Maman Supratman yang membuat intervensi kepada Presiden Jokowi dan LPSK.
Sebab, dia melihat surat terbuka yang dirilis Maman melalui media sosial soal status justice collaborator atau JC untuk anaknya, seperti sebuah ancaman.
"Padahal, sudah jelas bahwa permohonan sebagai justice collaborator telah ditolak oleh LPSK dan terdapat bukti sabu pada Dody Prawiranegara. Artinya, Dody dan kawan-kawan tidak dalam kondisi tertekan di mata LPSK melalui proses asesmen," tekannya.
Oleh karena itu, Teddy merasa keluarga Dody Prawiranegara sengaja memperpainkannya untuk menjadi sosok yang paling bersalah.
"Saya merasa benar-benar dikerjai oleh keluarga Dody Prawiranegara ini Yang Mulia," tutup Teddy.(lpk/chm)
Load more