Yogyakarta - Pemerintah kota Yogyakarta memberlakukan one gate system atau satu pintu bagi bus atau angkutan wisata yang masuk ke Yogyakarta dari luar daerah. Aturan baru tersebut mulai diterapkan pada libur akhir pekan sabtu (23/10) dan minggu ini.
Kepastian sudah diperbolehkannya bus wisata yang membawa wisatawan memasuki kota Yogykarta ini disampaikan ketua pelaksana harian satgas covid 19 yang juga menjabat sebagai wakil walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi,
"Hari ini sistem ini mulai dijalankan. Tujuan utamanya mengatur arus masuk bus pariwisata dan memastikan wisatawan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat perjalanan di masa pandemi guna mencegah penularan COVID-19," ujar Heroe di Terminal Giwangan Yogyakarta, Sabtu.
Aturan baru ini mulai diterapkan pada sabtu dan minggu bersamaan libur long weekend menyusul turunnya level 2 ppkm di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Kota Yogyakarta sudah masuk level dua dan banyak aktivitas yang sudah mulai dijalankan termasuk pariwisata. Tentunya, perlu dilakukan upaya agar kegiatan tersebut tetap berjalan namun kesehatan masyarakat juga terjaga," tambah Heru.
Pemberlakuan one gate system bagi bus bus wisata dilakulan untuk mempermudah mengontrol mobilitas. Bus wisata yang nantinya diperbolehkan memasuki ke kota Yogykarta harus memenuhi syarat lolos skerining salah satunya wisatawan di atas usia 12 tahun harus sudah di vaksin sebanyak dua kali.
Skirening ini akan dilakukan di terminal Giwangan kota Yogyakarta, dimana seluruh bus wisata dengan berbagai ukuran sedang hingga besar akan mendapatkan stiker setelah memenuhi syarat. Dan nantinya akan mendapatkan stiker dengan 3 warna berbeda merah, kuning dan hijau sekaligus untuk pengaturan tempat parkir di tiga lokasi berbeda.
Tempat parkir yang telah di sediakan masing masing adalah di area parkir Senopati, Ngabean dan Abu Bakar Ali, dengan kapsitas 127 bus. Bus wisata nantinya juga kan dibatasi waktunya yakni dengan batas maksimum tiga jam di masing masing tiga tempat lokasi parkir tersebut.
Pemerintah kota yogyakarta berharap wisatawan yang menikmati wisata di kota menggunakan bus wisata, dapat displin dan memenuhi syarat protokol kesehatan aturan yang berlaku. Jika hal ini tidak di penuhi, maka petugas akan bertindak tegas dan bus wisata akan di putar balik dilarang memasuki kota yogyakarta (Nuryanto/Fahmi)
Load more