“Sangat enak, semua kami habiskan. Lihat ini kotak makanan saya, tidak ada yang tersisa,” kata Aisha yang merupakan salah satu tamu acara buka puasa.
Pendapat senada turut disampaikan oleh tamu undangan lain yaitu Farah yang mengatakan bahwa dirinya sudah sering hadir di acara Open Iftar dan beberapa kali mencicipi menu Indonesia.
“Indonesian Nite selalu dirindukan. Terutama rendangnya. Saya akan meminta satu kotak tambahan untuk saya berikan ke ayah saya di rumah,” kata Farah.
Direktur Human Aid Initiative Nurani Susilo menjelaskan organisasinya sudah sejak beberapa tahun lalu bekerja sama dengan Ramadan Tent Project menyediakan masakan Indonesia ke tamu-tamu undangan Open Iftar.
Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya Human Aid Initiative mengenalkan Indonesia ke komunitas-komunitas yang sangat beragam di London.
“Semua boleh datang, berbagai cerita, berbagi makanan. Ini adalah medium untuk mengenalkan Islam, mengenalkan Indonesia dan juga kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang kami lakukan,” kata Nurani.
Manajer acara Open Iftar Waseem Mahmood menambahkan, para tamu mengaku senang karena puas dengan makanan yang disajikan pada Kamis malam.
Load more