Pacitan, tvOnenews.com - Suasana duka menyelimuti kediaman orang tua seorang prajurit TNI asal Pacitan Jawa Timur yang gugur dalam tugas di Papua. Berbagai persiapan bahkan dilakukan sambil menunggu kepulangan jenazah.
Salah satu prajurit TNI Satgas Yonif R 321/13/1 Galuh Taruna tersebut gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah Nduga, Papua, pada Sabtu (15/04).
Terlihat, sejumlah warga dan TNI dari Kodim 0801 Pacitan berdatangan di rumah duka yang terletak di Dusun Krajan Kidul, RT 04 RW 04 Desa Nanggungan, Kabupaten Pacitan untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.
Berbagai persiapan bahkan terus dilakukan keluarga dan pihak keluarga masih menunggu kepastian kepulangan jenazah.
"Belum tahu. Kami belum menerima keterangan resmi. Jadi belum tahu jenazah datang kapan," kata Wakhidia Nur Azizah, istri Pratu Miftahul Arifin yang kesehariannya menjadi guru SD honorer.
Nur Azizah menambahkan selain kepulangan jenazah, hal yang menjadi pemikiran keluarga saat ini adalah mewujudkan harapan masa depan untuk menjadikan Hala Mahdia Arifin (putrinya yang kini masih berusia 18 bulan) untuk menjadi penerus generasi TNI.
Load more