Sedangkan puncak arus mudik, Holik mengestimasi akan terjadi pada H-1 Lebaran, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 174.000 orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.200.
“Angka ini sudah mendekati angka normal sebelum COVID-19, karena sebelum pandemi seperti kita ketahui pergerakan di Bandara Soetta sekitar 170.000 hingga 200.000 penumpang per harinya,” ujarnya.
Sementara itu, sejak kemarin, Selasa, terminal 1B yang telah lama tidak aktif kembali dioperasikan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Holik menyebut jumlah penumpang berangkat dan tiba di terminal 1A mencapai sekitar 31.000 orang, melebihi kapasitas terminal yakni 25.000 penumpang.
“Terminal 1B mulai sudah kita siagakan, sudah ada skenario terminal 1 koordinasi dengan maskapai Super Air Jet, ada beberapa tujuan yang mungkin dipindahkan ke terminal 1B untuk mengurangi kepadatan di terminal 1A,” bebernya.
AP II optimistis, jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023 akan hampir menyamai jumlah normal saat sebelum pandemi COVID-19, menyusul dibebaskannya segala pembatasan mobilitas pemudik tahun ini. (aag)
Load more